Tragedi Alun-alun Banjarnegara! 2 Diantaranya Alami Patah Tulang, Gus Khayat: PJ Bupati Harus Bertanggung Jawab

by Ardin
0 comments

Banjarnegara, BB – Begitu malang nasib 6 orang yang menjadi korban akibat tumbangnya pohon besar setinggi -+30meter pada acara Culture Heritage di Alun-alun Banjarnegara, acara yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara pada Sabtu (27/7/2024) malam sekitar pukul 20.00 Wib, nampaknya menjadi sebuah cerita yang memilukan bagi para pengunjung yang hadir di acara tersebut.

Meski 6 orang yang menjadi korban pada insiden tersebut hanya mengalami luka-luka dan tidak menimbulkan kematian. Namun, hal ini perlu menjadi sebuah efaluasi yang harus diperhatikan oleh Pemerintah setempat sebelum melakukan sebuah acara atau kegiatan untuk memilimalisir risiko dampak yang akan terjadi nantinya.

Salah satu Tokoh Agama sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Alif’Baa Khayatul Maki (Gus Khayat) yang saat ini sedang menjalankan ibadah umroh di tanah suci Makkah kepada Wartawan, Minggu (28/7/2024), menyatakan rasa prihatin kepada masyarakat yang menjadi korban atas tumbangnya pohon di Alun-alun Banjarnegara. Bahkan ia juga menegaskan kepada PJ Bupati Banjarnegara untuk bertanggung jawab.

“Saya prihatin atas kejadian yang menimpa masyarakat akibat pohon yang tumbang di Alun-alun hingga mengakibatkan masyarakat menjadi korban, PJ Bupati Banjarnegara harus bertanggung jawab untuk pengobatan saudara kita yang menjadi korban pada insiden tersebut, apa lagi insiden itu terjadi disela-sela kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Banjarnegara.” Pungkas Gus Khayat.

Lebih lanjut kata Gus Khayat, “Anehnya kenapa sampai tidak tahu kalau ada pohon yang keropos atau lain sebagainya, meskinya sebelum acara dimulai, pengecekan harus dilakukan terlebih dahulu. Jika dalam hal ini ada unsur kelalaian, maka jelas ada unsur pidananya.

Ia juga menyayangkan kepada seorang pejabat tertinggi di Pemkab Banjarnegara (PJ Bupati), yang terkesan kurang memperhatikan kinerja bawahanya.

“Pengawasan yang dilalukan oleh PJ Bupati Banjarnegara yang sekarang ini, saya rasa kinerja perhatian terhadap bawahanya kurang bagus (minim perhatian).” Tegasnya.

Terpisah, Plt Kepala DPKPLH Kabupaten Banjarnegara Tulus Sigiharto melalui bawahanya di bidang pertamanan dan persampahan Yuni Amin menjelaskan, “Terkait pemeliharaan pohon-pohon besar rutin dilakukan DPKPLH selaku pengelola RTH dalam hal ini terkait Alun-alun.

“Untuk pemeliharaan pohon, di Dinas kami hanya ada 1 tim, terdiri dari 4 orang, 1 kendaraan crane dan 1 ss untuk mengangkut hasil pangkasan. Wilayah kerja mereka bukan hanya di Alun-alun, tapi ada 5 taman perkotaan lain dan pohon pelindung jalan di dalam wilayah kota, dari mulai Tugu KB Semampir sampai Tugu KB Kalibenda.” Kata Yuni.

Lebih lanjut Yuni mengatakan, Minggu kemarin sudah dijadwalkan pemangkasan di Alun-alun, tapi baru sampai sebelah utara, SMP N 1 sampai depan kantor Inspektorat yang kondisinya paling lebat cabang dan rantingnya.

“Minggu depan direncanakan memangkas pohon di areal Taman KORPRI dan Jl. S. Parman, karena pohon-pohon juga sudah lebat dan tinggi-tinggi, dan Depan kantor Setda baru kami agendakan akhir minggu depan, karena pengamatan petugas kami pohon relatif masih muda.” Ungkap Yuni Amin melalui pesan singkat Whatsapp.

Sementara menurut dr Erna Astuty selaku Direktur RSUD Hj Anna Lasmanah Kabupaten Banjarnegara melalui pesan singkat Whatsap mengatakan, jumlah korban ada 6 orang, 2 diantaranya dirujuk karena patah tulang, tidak ada yang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Data Korban sumber BPBD Banjarnegara :

1. Renita (17) kelurahan Karang Tengah RT 02 RW 01
2. Nabila (17) Desa Banjar kulon RT 01 RW 02
3. Supriati (44) Kel Parakancanggah RT 01 RW 07
4. Selaras Ilmira (13) Kel Parakancanggah RT 01 RW 07
5. Ines (3) Kel Parakancanggah RT 01 RW 07
6. Nuryanti (41) Kel Sokanandi RT 02 RW 01 (tejatuh di alun-alun)

(afd/afd)

You may also like