Banjarnegara, BB – Pertimbangan Partai Politik (Parpol) dalam mengusung kandidat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tidak semudah mengembalikan telapak tangan. Pastinya, sebagai pengurus Partai tidak akan rumahnya menjadi korban Politik di pemilihan nantinya.
Begitupula yang disampaikan oleh Slamet selaku Sekretaris Demokrat DPC Banjarnegara sekaligus Komisi 3 Anggota DPRD Banjarnegara, dirinya akan mengusung kandidat yang memang berpotensi sebagai pemenang, sehingga tidak menjadi korban politik dalam kontestasi Pilkada di Daerahnya.
“Apapun partainya, siapapun ketua partainya, ketika mendukung salah satu calon pastinya yang berpotensi menang, sehingga partai tidak akan menjadi korban politik di Pilkada Banjarnegara 2024 nanti.” Kata Slamet kepada Wartawan di Ruang Fraksi Demokrat DPRD Banjarnegara, Jumat (26/7/2024).
Menghadapi jelang pendaftaran ke KPU pada 27 Agustus nanti, saat ini kandidat yang sudah menyatakan sikap sebagai pasangan Bupati-Wakil Bupati Banjarnegara, ialah pasangan dr Amalia Desiana dengan Wakhid Jumali. Sedangkan kandidat lain, hingga kini belum menyatakan sikapnya secara terbuka.
“Saat ini baru 4 partai dari Demokrat, PKS, PKB dan NasDem yang sudah merekomendasi pasangan dr Amalia Desiana dengan Wakhid Jumali sebagai Paslon Bupati-Wakil Bupati Banjarnegara. Sedangkan 4 Parpol lainya (PPP, Golkar, Gerindra dan Pan) masih dalam proses.” Ungkap Slamet.
Menurutnya, dipastikan 4 Partai koalisinya sudah bisa menjadi modal untuk petarungan di Pilkada Banjarnegara nanti.
“Rekomendasi dari Partai Demokrat dipastikan sudah ada, tinggal menunggu waktu penyerahanya saja. Sehingga dengan empat (4) partai ini (Demokrat, PKB, PKS, NasDem), pasangan Amalia Desina dengan Wakhid Jumali sudah bisa berlayar.” Tegasnya.
Ditanya soal perkiraan jumlah calon yang ikut dalam kontestasi pilkada Banjarnegara, menurut Slamet Politik itu Dinamis.
“Dapat kita lihat, PDIP punya calon sendiri lalu ada juga dari kader PAN, dan yang masih mencari kendaraan (independen) ada Fahmi Umar Irawan serta dari kalangan Birokrat ada Dwi Suryanto. Jadi semuanya, boleh-boleh saja ketika untuk mendaftar menjadi calon Bupati maupun Wakil Bupati, terkait masalah rekomendasi Itu nantinya yang memutuskan partai.” Lanjutnya.
Sebagai Sekretaris Demokrat DPC Banjarnegara, dirinya menyatakan sikap tegas, siap menghadapi siapapun lawan politiknya asal bukan pada kotak kosong.
“Kami sudah berbicara banyak dengan pasangan dr Amalia Desiana dengan Wahid Jumbali, Apapun yang akan kita hadapi, kita harus siap. Malah justru kesiapan kita itu bukan pada kotak kosong, melainkan kesiapan kita itu ketika ada lawanya.” Imbuh Slamet.
(Arief Ferdianto)
