Banjarnegara, BB – Di tengah-tengah persiapan menjelang Pilkada Banjarnegara 2024, dinamika politik antar kandidat dan partai politik masih dalam proses penggodokan. Bahkan, sebelum waktu proses pendaftaran resmi ke KPU dilakukan, isu-isu politik terkait pasangan kandidat pun terus bergulir.
Saat ini belum lama muncul sosok Ketua DPD PAN Banjarnegara, Sigit Dwi Antoro (SDA) dengan Dwi Suryanto (DS), keduanya terlihat berfoto dengan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep. Hal tersebut nampaknya menjadi isu hangat dalam peta politik di Pilkada Banjarnegara 2024.
Apakah DS dan SDA nantinya akan berpasangan di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara 2024?
Kemunculan 2 sosok tersebut dipertanyakan oleh awak media, melalui pesan singkat Whatsapp. Senin (22/7/2024) kepada Sekretaris DPD PAN Banjarnegara Isnan Rijadi Ahmad. Dirinya mengatakan, bahwa hal tersebut belum dirapatkan.
“Baru Bacalon, kebetulan mas Sigit sebagai ketua DPD PAN Banjarnegara, terkait dirapatkan yo belum pernah. Namun menurut Isnan, InsyaaAlloh DPD pasti akan rapat konsolidasi kader, tentunya akan disampaikan Ketua terkait dinamika perpolitikan Banjarnegara.
Sementara itu menurut pandangan Isnan, Pilkada Banjarnegara nantinya bisa terjadi 2 calon atau hanya satu calon, bahkan mungkin 3 calon. Namun dirinya menegaskan, “bahwa hasil akhir dari dinamika politik dan rekomendasi dari partai politik, baru akan terlihat pada tanggal 27 Agustus saat pendaftaran ke KPU.
Lanjut kata Isnan, “Pilkada sekarang unik, di satu Kabupaten masih bisa terpengaruh dengan Kabupaten-kabupaten yang lain, dengan sandera menyandra dukungan.
Sementara saat ditanya Wartawan, soal lebih setuju Pilkada Banjarnegara kotak kosong atau ada lawan, ia lebih setuju dengan kotak kosong.
“Kalau saya lebih setuju ke kotak kosong, dengan artian dalam memajukan Banjarnegara, nanti koalisi partai-partai ini akan saling bersinergi, tentunya dengan kesepakatan-kesepakatan masing-masing.” Tegasnya.
Sementara, jika DS dengan SDA berpasangan, apakah partai PPP, Gerindra dan Golkar akan bergabung? jika 3 partai (PPP, Gerindra dan Golkar) bergabung pada koalisi PAN, brati hanya akan ada 2 pasangan. Sebab, PDIP dengan Hanura tidak cukup dikarenakan hanya memperoleh 9 Kursi.
Jika disimpulkan Paslon Pilkada Banjarnegara di atas, Paslon DS dan SDA akan melawan Paslon Amalia Desian dan Wakhid Jumali.
Menanggapi hal tersebut, Isnan berpendapat, “Sekali lagi bisa iya bisa tidak, hanya perjalanan lobi-lobi pusat masing-masing kandidat, sangat menentukan kepada siapa mereka melobi.
Terakhir menurut Isnan, “DPP mungkin akan melihat perkembangan, terhadap peta-peta kekuatan, hasil surve dan lain sebagainya, karena pasti ingin dibarisan yang kemungkinan menang, dan jatuhnya ke pasangan yang mana, kita tidak tahu.
Sementara ditanya melalui pesan singkat Whatsapp, menurut DS terkait informasi bakal berpasangan dengan SDA, dirinya hanya menjawab singkat “Mengarah ke sana”.
Dalam hal apapun, Pilkada Banjarnegara kali ini menarik untuk diamati, mengingat setiap pergerakan politik dapat membentuk peta pertarungan yang berbeda.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media belum mendapatkan jawaban dari SDA secara langsung.
(aff/fff)
