PANGKEP, BB — Beredarnya flyer di media sosial terkait konsolidasi HMI Cabang Pangkep dengan wacana “Tolak Bupati 2 Periode” menjadi perbincangan hangat, dan beragam spekulasi oleh lapisan masyarakat.
Menanggapi hal itu, Demisioner Ketua Umum HMI Cabang Pangkep, Ahmad Amiruddin turut angkat bicara terkait hal tersebut, pihaknya menegaskan bahwa tidak boleh ada yang mengatasnamakan organisasi HMI untuk kepentingan parsial tertentu.
“Saya tegaskan bahwa oknum yang mengatasnamakan HMI untuk kepentingan politik tertentu khususnya terkait Pilkada Kab. Pangkep, itu merupakan tindakan berlebihan dan provokatif yang berpotensi melanggar aturan dan independensi organisasi, hal itu karena saat ini HMI Cabang Pangkep masih belum ada pelantikan kepengurusan baru pasca Konfercab Maret lalu,” ungkapnya, sabtu (13/7/2024)
Amir yang juga Fungsionaris PB HMI ini menegaskan, bahwa siapapun kader maupun alumni HMI tentunya memiliki pilihan politik yang berbeda, dan itu adalah hal yang sangat wajar. Namun demikian, jangan sesekali mengatasnamakan organisasi dan klaim dukungan politik yang dilebih-lebihkan.
“Jadi terkait Pilkada mari kita jadikan momentum untuk demokrasi Pangkep lebih baik dan damai, jadikan pilkada ini riang gembira,” ungkapnya.
Lebih lanjut HMI Cabang Pangkep senatiasa terus mengingatkan 2 hal yang jadi konsen HMI Cabang Pangkep, dan harus tetap diprioritaskan oleh Pemda terkait upaya menurunkan angka kemiskinan dan optimalisasi sektor kelautan dan perikanan sebagai sektor unggulan.
“2 isu itu dari awal sudah diketahui fokus HMI Pangkep, sebagai mitra kritis Pemda Pangkep, mengingat selain organisasi mahasiswa, platform HMI ini juga merupakan organisasi perjuangan, itu kira berlaku bagi siapapun yang punya garis tangan memimpin Pangkep kedepannya,” tegasnya.
Hingga saat berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak yang mengatasnamakan HMI Cabang Pangkep tersebut. (**)
