Bulukumba, BB — Kasus Dugaan penimbunan dan pengangkutan solar secara ilegal, di wilayah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terus berkembang dan merambah segala lini, Dimana diduga kuat melibatkan oknum anggota Polres, Polsek, Polairud, serta Syahbandar.
Salah satu Pemuda asal Bulukumba, Asdar, yang dihubungi media menyebutkan terkait maraknya aktivitas pengangkutan dan penimbunan BBM bersubsidi di beberapa tempat di Kabupaten Bulukumba, seolah sudah menjadi rahasia umum, bahkan kata dia, aksi terlarang itu diduga melibatkan oknum anggota Polres, Polsek, Polairud, dan Syahbandar.
“Kasus dugaan penyalahgunaan BBM di Kabupaten Bulukumba bukan lagi rahasia umum, bahkan Investigasi terakhir yang kami lakukan menunjukkan bahwa beberapa tempat seperti Bonto Macinna dan Bira diduga terlibat,” ungkapnya, minggu (30/6/2024).
Bahkan beber Asdar, Diduga solar yang diambil dari beberapa SPBU di Kabupaten Bulukumba, itu diangkut pada malam hari. Olehnya itu pihaknya meminta, sekaligus menantang Kapolres Bulukumba, untuk memberantas semua mafia-mafia BBM tersebut, karena hal itu jelas sebuah pelanggaran, yang kemudian dampaknya bisa berpengaruh ke masayarakat.
“Saya sangat berharap dan meminta Propam Polda Sulsel, Kapolres, serta Unit Tipidter Polres Bulukumba untuk segera melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di beberapa tempat, serta melibatkan semua pihak yang perlu. Jika memang dugaan kami terbukti, bahwa Polres Bulukumba tutup mata atau tidak responsif, kedepannya kami akan mengambil langkah dengan membuat kemacetan di depan Mapolres Bulukumba,” tutup Asdar. (Tajuddin)
