BANTUL, BB – Aparat Kepolisian Polres Bantul tengah menyelidiki penyebab kematian pria berinisial NAP (21) yang ditemukan sudah jadi mayat di sebuah indekost Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
Keterangan sementara dari ihwal peristiwa temuan mayat itu disampaikan Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, menyebutkan bahwa korban sebelumnya mengalami depresi sehingga mendapat perawatan medis.
“Korban ini sebelum meninggal mengalami depresi akibat ada masalah keluarga. Nah korban juga sampai diketahui meninggal setelah berkali-kali ibunya menghubungi ponsel korban Namun nomor ponsel korban tak terhubung. Itu pada hari Rabu (19/6/2024),” ungkapnya.
Sang Ibu merasa gundah dan prihatin sehingga menghubungi pemilik kosan yang dihuni korban untuk meminta tolong mengecek kamar korban kata Kasi Humas melanjutkan, pemilik kosan kemudian mengecek. Namun pemilik kos yang mengecek kamar kos korban juga tak mendapat jawaban dari korban.
“Dia (Pemilik) kos kemudian mengecek CCTV untuk mengetahui korban ada atau tidaknya di kamar kosannya. Namun tak diketahui. Orangtua korban kemudian berinisiatif menghubungi saudaranya yang berada di Yogyakarta pada Jumat (22/6/2024) untuk menyambangi kosan ponakannya (korban) lantaran korban tak pernah ada kabar,” jelas Kasi Humas menirukan keterangan saksi.
Setiba keluarga korban di kosan korban sambungnya, ia ngendap-endap mengintip di Jendela. Dan alangkah kagetnya keluarga korban melihat korban dalam posisi tidur terlentang ditempat tidur.
“Untuk memastikan kondisi korban, keluarga korban (saksi), kemudian masuk mengecek kondisi korban. Hasilnya korban sudah tak bernyawa lagi, selanjutnya informasi ihwal tersebut diteruskan oleh pemilik kos ke Polres Bantul, tidak lama berselang tim Inafis Bantul tiba di lokasi melakukan proses identifikasi dan petugas lainnya mengumpulkan keterangan saksi dan menyelidiki tempat kejadian perkara, selanjutnya jasad korban di evakuasi dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping,” urai Kasi Humas Minggu (23/6/2024).
Perwira tiga balok dipundaknya itu menyebutkan hasil identifikasi dan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) Diketahui jika korban seorang pria berinisial NP usianya 21 tahun tercatat merupakan warga Jaya Pura.
“Jadi korban ini berasal dari Jayapura. Adapun temuan di tempat kejadian perkara. Itu ditemukan sejumlah botol obat. Hanya saja obat itu tak diketahui merek dan asal obat tersebut. Dan yang tertulis hanya keterangan cara minum khusus pagi dan malam. Kasus ini masih dalam lidik untuk diketahui pasti penyebab kematian korban. Kami juga telah mengabari keluarga korban tentang ihwal ini,” Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana menandaskan. (Sim)
Editor : Arjuna Sakti
