PEMALANG,BB—Bupati Pemalang Mansur Hidayat mendorong warganya yang masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk bisa memiliki perumahan atau rumah subsidi.
Hal itu disampaikan Bupati Mansur saat hadir diacara akad massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi yang diselenggarakan oleh PT Rizky Group Propertyndo (RGP) bersama Bank BTN Tbk yang digelar di RGP Conventions Center, Senin (20/5/2024).
“Tentunya kita mendukung, supaya masyarakat yang belum punya rumah bisa mempunyai rumah,” kata Mansur.
Menurut Mansus, adanya program rumah subsidi ini sangat membantu bagi para pasangan muda yang ingin memiliki tempat tinggal sendiri.
“Iya, untuk pasangan muda sangat membantu sekali. Jadi mereka bisa punya tempat tinggal sendiri dengan adanya program rumah subsidi ini,” ujar Mansur.
Mansur juga menyampaikan terimakasih kepada Dicky Pawang Setiawan selaku CEO PT Rizky Group Propertyndo (RGP) bersama Bank BTN Tbk yang telah menyiapkan program rumah subsidi untuk warganya. Semoga kerjasama ini akan terus berlanjutan untuk dapat memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat Kabupaten Pemalang.
“Tentunya saya sangat mendukung, harapannya masyarakat yang belum mempunyai rumah nantinya bisa memiliki rumah,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Pemalang.
Menurutnya, rumah itu merupakan kebutuhan dasar, bagi warga yang sudah berkeluarga. Sehingga pihaknya sangat berkepentingan untuk terus mendorong warga agar bisa memiliki rumah murah yang layak untuk ditempati.
“Adanya program rumah subsidi ini tentunya sangat membantu bagi para pasangan muda yang ingin memiliki tempat tinggal sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Rizky Group Propertyndo, Dicky Pawang Setiawan selaku pihak pengembang menjelaskan, bahwa perumahan subsidi yang dibangun, mayoritas ditempati oleh para pasangan muda yang baru melangsungkan pernikahan.
Total rumah yang hari ini dilakukan akad masal ada sebanyak 50 rumah. Sedangkan jumlah totalnya ada 214 unit rumah bersubsidi.
“Adapun yang mengikuti akad masal perumahan murah ini, kebanyakan pasang muda yang jumlahnya hampir mencapai 60 persen,” tandasnya.(usm)