PEMALANG,BB— Ratusan kelompok tani (poktan) di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta pompa air.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pemalang, Mansur Hidayat di Aula Oerip Soemohardjo Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0711/Pemalang, Kamis (16/5/2024).
“Bantuan pompa air ini merupakan wujud perhatian Kementrian Pertanian terhadap pertambahan areal tanam di Pemalang,” kata Bupati Mansur.
Menurutnya, dengan bantuan pompanisasi dari Kementrian Pertanian tersebut, diharapkan dapat membantu petani untuk memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian.
“Sehingga indeks pertanamnya dapat meningkat, yang tadinya setahun hanya satu kali tanam, bisa menjadi dua kali tanam, dan yang tadinya dua kali tanam, bisa menjadi tiga kali tanam,” ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Prayitno mengatakan, latar belakang Pemalang memperoleh bantuan alat pertanian dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.
Menurutnya Kabupaten Pemalang menduduki peringkat ke-tiga produksi gabah kering di Jawa Tengah sehingga kemudian dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan).
Dalam kunjungan tersebut, Mentan melihat potensi besar pertanian di Kabupaten Pemalang, sehingga kemudian diputuskan pemberian bantuan berupa pompa air.
“Kita memperoleh peringkat ke-tiga di Jawa Tengah dengan produksi gabah kering giling 384,39 ton dengan luas panen 73.432 hektar,” ungkap Prayitno.
“Alhasil pada tanggal 23 April 2024 lalu, menghadirkan Pak Menteri ke Kecamatan Comal, hasilnya adalah karena ada potensi, maka sekarang kita rasakan yaitu bantuan pompa ini. Hasil ke-dua yaitu terkait pupuk subsidi, kita mendapatkan tambahan 100%,” sambungnya.
Terkait dengan bantuan pompa air yang dibagikan, menurut Prayitno akan mampu mengairi persawahan seluas 2045 hektar. Sawah seluas itu diharapkan mampu menghasilkan padi sebesar 12.270 ton.(usm)
