Foto: Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bone, Suparman Warium
BONE, BB — Sejumlah berita terkait penimbunan BBM jenis Solar di Kabupaten Bone diduga di hapus dari Website dan tidak dapat lagi dilihat oleh pembaca dan pemirsa.
Bahkan, sudah menjadi perbincangan hangat di Group WhatsApp oleh sejumlah Jurnalis. Bahkan ada diantara rekan Jurnalis mengharapkan agar masalah ini perlu di usut.
Menanggapi hal tersebut, Suparman Warium selaku Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bone mengatakan bahwa ada beberapa rekan-rekan Jurnalis di Bone yang masih minim pengetahuannya tentang Kode Etik Jurnalistik.
“Kalau begitu sudah menyalahi Kode Etik Jurnalistik. Pasal 10 tentang Kode Etik Jurnaliistik, Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa,”
“Penafsiran, segera berarti tindakan dalam waktu secepat mungkin, baik karena ada maupun tidak ada teguran dari pihak luar.
Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan terkait dengan substansi pokok,” katanya.
“Jadi tidak serta merta seorang Wartawan yang sudah mengirim berita hingga ditayangkan oleh Pimpinan Redaksi lantaran di hapus kembali,” jelas Ketua PWI Bone.
Penulis : Adnal
