Golkar di Sulsel Dinilai Terpuruk, NH : Introspeksi, Tidak Usah Saling Menyalahkan

0 comments

H.A.M Nurdin Halid, saat memberi keterangan Persnya, Hotel Sarlim, (Ist)

MAKASSAR, BB — H.A.M Nurdin Halid, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar menyebutkan keterpurukan Partai Golkar di Sulawesi Selatan, saat usai menggelar buka puasa bersama di Hotel Sarlim, pada Jum’at 5/4/2024.

NH merupakan politisi senior Golongan Karya (Golkar) sebagai wakil ketua tim Pilkada Pusat menilai penurunan kinerja Golkar di Sulsel itu fakta. Diantaranya, Ketua DPRD menjadi Wakil, dan di Bone, dari 9 (sembilan) kursi menjadi 6 (enam) kursi, membuat partai berlambang Beringin ini menjadi yang terpuruk di Sulawesi Selatan.

“Saya wakil ketua Tim Pilkada Pusat, dan Golkar itu kolektif kologeal. Jadi saya malu sebetulnya ada Ketua Golkar tidak tertib organisasi,” katanya

Dia mengungkkapkan bahwa dirinya tidak pernah mencampuri urusan DPD, dimana saya campuri urusan DPD, saya bermateri secara global saja, itu hak saya.

“Tidak ada urusannya apa dengan DPD I, saya DPP kok, mencampuri DPD I juga adalah sesuatu yang wajar bagi saya, saya adalah wakil Ketua Umum DPP Golkar, dan wakil Ketua Tim Pilkada Pusat,” lanjut Nurdin Halid.

Lebih jauh Nurdin Halid sapaan NH menjelaskan bahwa di Sulsel kalau tidak ada konsesi Partai, ini lampu kuning bagi Partai. Oleh karena itu, DPD I Golkar tidak usah menyalahkan orang lain, konsolidasi saja sekarang dari keterpurukan partai Golkar

“Ini di Sulsel kalau tidak ada konsesi Partai, ini lampu kuning bagi Partai. Oleh karena itu, DPD I Golkar tidak usah menyalahkan orang lain, konsolidasi saja sekarang dari keterpurukan partai Golkar di Sulsel,” lanjutnya

Dulu saya bilang, sekarang ini bukan waktu untuk saling menyalahkan, introspeksi, konsolidasi, sehingga Golkar Sulsel bisa bangkit.

“Inikan Golkar sudah terpuruk, coba di Bone, dari 9 kursi menjadi 6 kursi, dan Ketua DPRD Sulsel jadi Wakil Ketua,” kuncinya.

Penulis : Suparman Warium

You may also like