Ratusan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Belik Pemalang Akan Direlokasi Sementara

by Editor Muh. Asdar
0 comments
Kondisi Pasar Belik pasca kebakaran

PEMALANG,BB—Sekitar 512 pedagang Pasar Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang terdampak kebakaran bakal di relokasi. Mereka akan ditempatkan berjualan yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

“Nantinya para pedagang akan direlokasi ketempat yang aman dan tidak jauh dari tempat semula,” kata Bupati Pemalang, Mansur Hidayat saat cek lokasi kebakaran pasar Belik, Jum’at (22/3/2024).

Bupati Mansur menyebut, kerugian yang timbul akibat kebakaran pasar Belik itu seluruh bangunan tidak bisa ditempati kembali untuk berdagang dalam waktu yang belum ditentukan.

Saat ini petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pemalang, dan relawan sedang membersihkan sekaligus melakukan pendinginan untuk antisipasi masih adanya titik api.

Sementara salah satu pedagang pasar Belik Karwija (53) menuturkan, jika lapak yang ditempatinya itu telah luluhlantah akibat kebakaran. Ia yang sehari-harinya menjual kebutuhan bumbu dapur itu kini kebingungan untuk berjualan kembali.

“Barang-barang saya habis terbakar, apalagi ini menjelang idul Fitri yang biasanya pasar rame pembeli. Saya berharap ada tempat penjualan sementara sampai lebaran nanti,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran hebat melanda pasar tradisional Belik di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jum’at (24/3/2024) tadi malam.

Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dari sejumlah wilayah yakni Kabupaten Pemalang, Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara dan Tegal dikerahkan untuk menangani kobaran api yang melanda pasar tradisional tersebut.

“Untuk memadamkan api dikerahkan sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran dan delapan mobil suplai air,” kata Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya saat cek lokasi bersama pejabat pemerintah daerah.

Adapun mobil suplai air berasal dari Perumda Tirta Mulia Pemalang, PMI dan masyarakat juga ikut membantu menjinakkan kobaran api.

Dari keterangan saksi, Yovan menjelaskan bahwa api yang membakar pasar ini berasal dari toko milik Rifki.

Melihat kebakaran ini saksi Yatno dan Rifki menginformasikan kepada masyarakat melalui pengeras suara masjid Baitussalam, Desa Belik yang lokasinya tak jauh dari pasar untuk meminta bantuan.

Pasar Belik ini dikelola oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Pemalang. Di pasar ini terdapat sebanyak 108 kios dan 404 los.

“Jumlah kios yang terbakar masih diinventarisasi,” ujar Yovan.

Saat ini Polres Pemalang masih melakukan pengamanan dengan mengerahkan anggotanya untuk menjaga toko emas, sembako dan toko lainnya. Dugaan awal penyebab kebakaran lantaran hubungan pendek arus listrik.

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat saat cek lokasi mengatakan pemerintah daerah sudah memikirkan untuk membangun tempat berjualan sementara bagi pedagang yang terdampak kebakaran tersebut.(usm)

You may also like