Kepedulian Petahana Bantu UMKM di Jombang Meski Gagal Pertahankan Kursi DPRD

0 comments

JOMBANG, BB – Kepedulian Didit Trisuprianto kepada UMKM tetap dilakukan meskipun gagal mempertahankan kursi DPRD Jombang yang telah lima tahun dia duduki.

Seperti yang dilakukan dalam beberapa hari ini, Didit memberikan sejumlah bantuan UMKM kepada kelompok masyarakat di beberapa Desa, di antaranya DukuhKlopo Kecamatan Peterongan, Pulo Lor, Kepatihan, dan Desa Plandi Kecamatan Jombang.

“Bantuan untuk pelaku usaha kecil masyarakat tersebut untuk menggerakkan sendi-sendi ekonomi masyarakat sebagai penyemangat motivasi melalui Pokir APBD Jombang 2024,” kata wakil rakyat dari Dapil l, Jombang-Peterongan ini, Jumat (22/3/2024)

Didit mengungkapkan, tidak berhasil menjadi wakil rakyat lagi, bukan berarti semangat kepedulian kepada sesama itu runtuh. Sebaliknya, kegagalan itu sebagai tantangan baru untuk tetap berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM yang seringkali terpinggirkan.

“Masio kalah (meskipun kalah) tetap berjuang buat masyarakat. Jadi manfaatnya ya untuk mendongkrak sendi-sendi masyarakat kecil di desa-desa,” ucap Didit dengan penuh semangat.

Memanfaatkan Pokir DPRD Jombang, Didit berhasil menghimpun sejumlah bantuan untuk disalurkan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Jombang.

Bantuan itu berupa pelatihan keterampilan, serta bantuan teknis lainnya untuk membantu masyarakat meningkatkan usaha dan bertahan di tengah tantangan ekonomi.

Tindakan Didit tersebut tidak hanya membawa bantuan materiil bagi pelaku UMKM, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat yang seringkali merasa terpinggirkan dalam pembangunan ekonomi.

Keberadaan Mas Didit, sapaan akrabnya sebagai tokoh masyarakat yang peduli dan berempati memberikan inspirasi dan semangat kepada banyak orang.

“Terkait dengan anggaran itu bervariasi, ada Rp35 juta, Rp40 juta, sesuai usualan masing-masing Pokmas, bisa buat beli dandang, elpiji, blender panci presto, oven dll,” ujarnya.

Dengan inisiatifnya ini, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Jombang Jawa Timur itu menunjukkan semangat membangun masyarakat tidak tergantung pada posisi atau jabatan politik.

Setiap individu memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya, asalkan memiliki kepedulian, integritas, dan tekad yang kuat.

“Perlu saya sampaikan, berjuang untuk membantu masyarakat itu banyak cara dan tempat, tidak hanya sebagai wakil rakyat saja. Semoga bantuan tersebut bisa memberikan harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya. (*/ZA)

You may also like