PEMALANG,BB—Aduan perselingkuhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang meningkat. Tak hanya itu, angka perceraian ASN pun melesat.
Hal itu diungkapkan Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat melantik puluhan pejabat jabatan pimpinan tinggi pratama, administrasi, dan fungsional ini berlangsung di Pendopo, Selasa (19/3/2024).
Menurutnya, terjadinya kasus perceraian dan perselingkuhan diawali hubungan komunikasi baik antar pegawai dalam satu dinas maupun dengan lainnya yang sudah kebablasan.
Untuk itu, Bupati Mansur mengingatkan kepada semua pejabat dan pegawainya untuk saling menjaga, sehingga jangan sampai hal itu terjadi.
“Antar pegawai harus saling komunikasi, saling melayani. Jangan ada bidang satu dengan lain tidak tegur sapa. Tapi ya jangan kebablasan,” kata Mansur.
“Tahu maksudnya kebablasan nggak? berhubungan yang tidak benar (selingkuh),” imbuhnya.
Mansur juga mengaku sangat prihatin lantaran kerap kali menerima laporan adanya kasus-kasus perselingkuhan dan perceraian tersebut. Menurutnya, hal ini sangat mengancam dan mengganggu kinerja pegawainya.
Dirinya pun mewanti-wanti seluruh ASN untuk menghindari pelanggaran moralitas tersebut demi menjaga kinerja mereka dan marwah birokrasi Kabupaten Pemalang.
“Karena kalau itu terjadi (perselingkuhan) nanti mengganggu kinerja, makanya kita harus profesional,” ujarnya.
Untuk itu, Mansur mengajak kepada semua pejabat dan pegawainya untuk saling menjaga dan untuk saling menghormati. Hal yang penting untuk dijaga bersama-sama, karena jika terjadi, sangat menggangu kinerja.
“Sebab jika sudah ada konflik interes pasti akan mengganggu kerja kita. Maka kita bekerja profesional artinya sesuai tugas dan fungsinya harus kita jalankan,” tandasnya.(usm)