LUWU UTARA, BB — Seorang kepala Desa berinisial SP di Luwu Utara diduga melakukan penganiayaan terhadap warga bernama Alamsyah (AL) pada Minggu (10/3/2024) malam.
Peristiwa bermula saat AL berupaya melerai keributan antara warga Desa Baku-Baku dengan iparnya. Namun, Alamsyah justru menjadi korban pemukulan sekelompok orang.
Tak berhenti sampai disitu, AL bersama iparnya yang mendatangi Kepala Desa SP untuk mediasi, malah diduga dianiaya oleh SP dan warga lainnya.
“Pak Desa juga ikut memukul dan sempat menarik rambutnya. Mirisnya, mereka juga mengalami pencukuran rambut AL secara paksa,” ucapnya.
Ia juga menuturkan bahwa setelah di aniaya dirinya langsung melaporkan ke Mapolsek Malangke Barat, Polres Luwu Utara.
Sementara itu Kapolsek Malangke Barat IPTU Kawaru mengungkapkan bahwa saat ini laporan korban sudah kita tangani.
“Dari hasil pemeriksaan korban dan saksi kami sudah mendapat beberapa nama termasuk Kepala Desa Baku-Baku,” ucapnya kepada, Beritabersatu.com, selasa (13/3/2024)
“Dalam waktu singkat ini, kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan para tersangka yang terlibat dalam penganiayaan tersebut,” tandasnya.
Kades Baku-Baku SP saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya sempat memukul AL dan iparnya. Namun, ia berdalih tindakan tersebut sebagai peringatan karena khawatir warga lain ikut mengeroyok. (Kaisar)
