LUWU UTARA, BB — Menjelang Ramadhan 1445 H tahun 2024, Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli, menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak se-Sulawesi Selatan secara virtual di Pelataran Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Rabu (6/3/2024)
Sebelumnya, dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani pada Selasa (5/3/2024), disebutkan bahwa data Badan Pusat Statistik Luwu Utara menunjukkan 7 komoditas pangan mengalami kenaikan harga sejak sepekan jelang Ramadhan. Komoditas tersebut adalah beras, cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, gula pasir, gula merah, dan telur ayam ras.
Meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menegaskan bahwa keterjangkauan harga masih stabil dan pasokan pangan, BBM Elpiji, dan pupuk masih cukup. Bahkan, beberapa komoditas seperti beras diprediksikan akan turun harga karena Luwu Utara mulai memasuki masa panen.
“Kami meminta dukungan seluruh pihak, khususnya Satgas Pangan Luwu Utara yang berada di bawah kendali Polres Luwu Utara, untuk melakukan pengawasan maksimal guna mengantisipasi penumpukan dan penimbunan komoditas, khususnya BBM dan Gas Elpiji,” ucap Indah Putri Indriani.
Sementara itu Kapolres Luwu Utara AKBP Muh. Husni Ramli menambahkan bahwa Satgas Pangan Luwu Utara membuka ruang bagi masyarakat untuk melaporkan adanya monopoli, penimbunan, atau penumpukan komoditas ke Mako Polres Luwu Utara.
“Pengawasan akan terus dimaksimalkan dengan melakukan koordinasi bersama rekan-rekan khususnya penyedia. Semoga sampai kedepan semuanya aman.” tandas AKBP Muh. Husni dalam paparannya pada HLM TPID bersama stakeholder. (Kaisar)
