JOMBANG, BB – Hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa jam menyebabkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga di Jombang, Rabu (6/3/2024)
Sejumlah desa yang terendam banjir di antaranya Kademangan, Tanggalrejo, Dukuhmojo, Mancilan, Betek dan Karobelah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten setempat.
Paling parah banjir di Dusun Kebondalem Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung. Ketinggian air mencapai 2 meter.
“Banjir di dalam rumah ketinggian air 80 centimeter, kalau di luar rumah sekitar 2 meter,” kata warga Kademangan, Herlina (40).
Meski rumahnya terendam banjir, Herlina mengaku tetap bertahan di rumah. Alasannya, banjir tersebut sudah biasa terjadi setiap tahun. “Udah biasa (banjir), jadi tidak mengungsi,” kata dia.
Dikatakan Herlina, air luapan sungai mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Begitu terjadi banjir, Herlina sudah siaga dengan menyelamatkan barang-barangnya ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, Kepala Dusun Kebondalem, Desa Kademangan Irwan Susanto menyampaikan wilayah tersebut diguyur hujan deras selama beberapa jam sejak Selasa (5/3/2024) pukul 21.00 WIB hingga Rabu (6/3/2024) dini hari pukul 01.00 WIB.
Kondisi tersebut membuat daerah aliran sungai meluap hingga menyebabkan area permukiman warga terendam air.
“Hujan deras membuat sungai Catakbanteng Gambiran dan Sungai Gunting di wilayah Mojotrisno meluap masuk rumah warga,” katanya.
Ia mengatakan banjir merendam area permukiman warga dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai dua meter. Namun, saat ini perlahan air mulai surut.
“Terdampak 500 KK, dengan kondisi banjir terdalam sekitar 1,5 meter,” katanya.
Dikatakan Irwan, ketinggian air masih mencapai 40 centimeter. Pihaknya bersama tim relawan juga berupaya mengevakuasi warga terdampak banjir ke posko di balai desa setempat.
“Di sini juga ada tim kesehatan juga. Di Posko kita suplai makanan ringan seperti roti dan air mineral. Untuk dapur umum masih belum ada,” ujarnya. (ZA)
