MALANG, BB – Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Islam Raden Rahmat Malang (UNIRA Malang) memberikan kontribusi positif melalui sejumlah kegiatan bermanfaat.
Mahasiswa KKN-T 14 UNIRA yang berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, mensosialisasi manfaat limbah pelepah pisang untuk dijadikan bahan bakar briket.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (31/1/2024) seminggu lalu di Gedung RA Miftahul Ulum, Purwodadi. Yang juga diikuti ibu-ibu PKK, Dharma Wanita, Kepala Sekolah KB serta TK Desa Purwodadi.
“Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui tentang cara mengolah limbah pelepah pisang menjadi produk yang bernilai ekonomis. Hal ini juga bertujuan agar masyarakat mengetahui pentingnya memanfaatkan limbah pelepah pisang,” ucap Dosen Pembimbing Lapangan Muhammad Rizal Akbar Zamzami, S.S., M. Pd saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (06/2/2024) yang sekaligus bertindak menjadi narasumber cara mengolah limbah pelepah pisang menjadi bahan bakar briket, serta manfaat briket.
Akbar Zamzami mengatakan, pemanfaatan limbah pelepah pisang menjadi briket memiliki banyak manfaat. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, briket juga dapat menjadi sumber energi alternatif yang murah dan ramah lingkungan.
“Briket dapat digunakan untuk memasak, menghangatkan ruangan, atau sebagai bahan bakar mesin,” ujar akbar
Pelatihan pembuatan bahan bakar briket dilakukan setelah disosialisasikan Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa mengajarkan kepada ibu-ibu kader PKK, Dharma Wanita, Kepala Sekolah KB dan TK Desa Purwodadi cara mengolah limbah pelepah pisang menjadi briket.
Mulai dari proses pengumpulan limbah pelepah pisang, proses pengeringan, proses pencacahan, proses pencampuran, hingga proses pencetakan.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat sekitar. Mereka merasa senang dan tertarik telah diberikan wawasan terkait cara mengolah limbah pelepah pisang menjadi briket.
Masyarakat berharap agar kegiatan ini dapat berkelanjutan supaya mereka dapat menghasilkan produk dari limbah pelepah pisang yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Serta meningkatkan perekonomian warga sekitar dengan memanfaatkan limbah pelepah pisang menjadi briket. Selain itu, juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. (Yanti).