JOMBANG, BB – Petugas Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengevakuasi ular sanca kembang sepanjang empat meter yang berada di belakang warung warga.
“Iya, kemarin siang kami mendapat informasi dari warga adanya ular di belakang warung. Dan kami langsung melakukan evakuasi,” kata Kepala Seksi pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Jombang, Syamsul Bahri, Minggu (28/1/2024).
Dia menjelaskan tim penyelamat Damkar Ngoro dari BPBD Kabupaten Jombang Jawa Timur menerima laporan adanya ular di belakang rumah dan warung milik Mat Ali warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, Sabtu (27/1/2024) siang.
“Pemilik warung yang hendak ke belakang melihat seekor ular di belakang warung,” ujar Syamsul dalam keterangannya.
Warga yang takut dan resah karena dikhawatirkan membahayakan jiwa, lalu keberadaan ular tersebut dilaporkan oleh pemilik warung ke Pos Damkar Ngoro Jombang.
Kemudian, tim penyelamat langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) guna dilakukan proses evakuasi. Sesampai di lokasi, ular sanca kembang sepanjang empat meter tersebut diketahui hendak masuk ke warung.
Tim penyelamat kemudian berupaya menangkapnya menggunakan peralatan yang ada. Akhirnya, sekitar pukul 12.10 WIB, hewan reptil itu berhasil ditangkap petugas dengan kondisi hidup.
“Proses evakuasi tidak lama, membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Syamsul Bahri.
Selesai ditangkap, ular dimasukkan karung dan selanjutnya dibawa ke Pos Damkar bakal diserahkan kepada komunitas pecinta reptil.
Kepala BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo mengimbau masyarakat mewaspadai kemunculan ular saat musim hujan karena merupakan siklus ular.
“Kami imbau agar memperhatikan lingkungan sekitar. Apabila di rumah atau lingkungan sekitarnya ditemukan ular jangan panik, tetap waspada dan laporkan ke tim BPBD untuk mengevakuasi secara aman,” kata Bambang mengimbau. (BB)
