PEMALANG,BB—Ketua Umum Ikatan Masyarakat Pemalang (IKMAL), Abdul Khalim mengaku siap untuk maju sebagai kandidat dalam Pilkada Kabupaten Pemalang 2024 nanti.
Pengakuan tersebut saat silaturahmi di kediaman salah satu tokoh Partai Amanah Nasional (PAN) Kabupaten Pemalang, Sodikin di Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jum’at (5/1/2024).
“Ya saya mengalir saja seandainya memang masyarakat menghendaki, menginginkan saya untuk maju sebagai calon Bupati Pemalang ya saya siap,” kata dia.
“Tinggal kendaraan politiknya partai mana mau bekerja sama dengan saya untuk memajukan Kabupaten Pemalang lebih baik,” imbuh dia.
Selain itu, Dirinya menyebut, saat ini anggota Ikatan Masyarakat Pemalang sudah mencapai 5.000 orang yang tersebar di seluruh Jabodetabek.
Abdul Khalim mengatakan, dirinya berkeinginan maju pada Pilkada lantaran kondisi Kabupaten Pemalang masih jauh tertinggal dari kabupaten tetangga.
“Tingkat kemiskinan masih tinggi dibanding tetangga kabupaten kanan kirinya. Dan masalah birokrasi yang monoton, dalam gagasan dan ide tidak ada terobosan baru untuk meningkatkan kinerja,” terang dia.
“Saya merasa geregetan dengan kondisi Pemalang saat ini tapi saya tidak bisa banyak berbuat,” imbuhnya.
Dirinya menyebut, saat ini anggota Ikatan Masyarakat Pemalang sudah mencapai 5.000 orang yang tersebar di seluruh Jabodetabek.
Sementara Dewan Penasehat Ikatan Masyarakat Pemalang (IKMAL) Jenderal TNI (Purn) Hariyanto juga membeberkan alasan perlu adanya perubahan birokrasi ekstrim di Kabupaten Pemalang.
Salah satu yang disinggung Jendral Purnawirawan TNI itu adalah bobroknya birokrasi masa kepimpinan Mukti Agung Wibowo (MAW) mantan Bupati Pemalang yang terjaring Opersai Tangkap Tangan (OTT) bersama belasan pejabat eselon 2 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus jual beli jabatan.
“Perlu adanya perubahan ekstrim jika ingin maju dan bekerja sesuai dengan kewenangan. Kita tahu bagaimana bobroknya birokrasi Pemalang masa kepimpinan MAW,” ujarnya.
Jendral purnawirawan TNI bintang satu itu, berharap kedepan kabupaten Pemalang jauh lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera dengan jika pemimpinnya amanah, jujur, kerja keras untuk pembenahan agar mampu menciptakan birokrasi yang sehat tanpa neko-neko.
“Kerja sesuai kewenangannya, berbuat baik dengan masyarakat dan jangan korupsi,” tandasnya.(USM)
