MALANG, BB – Lakalantas yang di akibatkan keteledoran pengendara kembali terjadi, motor dengan berbonceng tiga yang sebenarnya berbonceng 2 menjadi 3 orang, tentu saja membuat laju motor tidak stabil dan oleng.
Kecelakaan menerpa sepeda motor bonceng tiga dengan mobil terjadi di Jalan Raya Jatirejoyoso, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (1/1/2024)
Saat ini pihak kepolisian menduga, kecelakaan terjadi di karenakan pengendara sepeda motor mengantuk sehingga sampai terjadi tabrakan dengan mobil.
Hal itu disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, disebutkan kecelakaan ini terjadi sekira pukul 04.45 WIB.
Dimana Sepeda motor Honda Vario nopol N 4864 HHQ dikendarai oleh Muhammad Okky (24) warga Lawang Kecamatan Lawang.
Okky membonceng dua rekannya, yakni Galih Nur Solikin (32) warga Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, dan Mr X.
“Awalnya sepeda motor itu melaju dari Kota Malang menuju Kepanjen dengan kecepatam sedang, begitu nyampek daerah Jatirejoyoso tiba-tiba pengendara mengantuk yang menyebabkan oleng ke kanan,” jelas Joko.
Dengan seksama muncul dari arah berlawanan melaju mobil Nissan Grand Livina Nopol B 1834 EYN yang dikendarai oleh Muhammad Faisol Bahri (28) warga Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Akibat motor yang dikendarai oleh Okky terlalu ke kanan, serta tak dapat menguasai kemudi motor hingga menabrak samping mobil itu.
“Situasi jarak sangat dekat pengendara Honda Vario tidak dapat menguasai stang kemudi dan rem sehingga terjadi tabrak depan samping kanan dengan kendaraan Nissan Grand Livina,” jelasnya.
Dengan peristiwa ini pengendara sepeda motor yakni Okky mengalami luka patah tulang kaki sebelah kanan, yang dibonceng di tengah yakni Galih mengalami luka benturan pada kepala patah tulang pergelangan kaki sebelah kiri dan paling belakang ialah Mr.X mengalami luka patah tulang kaki sebelah kanan.
“Ketiganya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan,” ucapnya.
Dari kecelakaan ini, kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan yang lumayan parah. (Yanti)