SINJAI, BB – Jalan Stadion Mini, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai mendadak geger dengan adanya sosok mayat ditemukan oleh warga. Menurut informasi kepolisian mayat ditemukan tersebut dalam posisi tergeletak didalam saluran air disekitar area Jogging Trek pada Senin (18/12/2023), sekira pukul 15.40 WITA.
“Kami dari Polsek Sinjai Utara dan Polres Sinjai saat mendapat informasi langsung ke tempat kejadian perkara, selanjutnya mengamankan lokasi serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi,” jelas Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah didampingi Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu. Andi Irvan Fachri.
Menurut saksi yang pertama kali menemukan korban, bernama Iyat, ia menyebutkan korban ditemukan oleh pihaknya saat hendak latihan karate di Kompleks Stadion Mini melihat seseorang tergeletak didalam got pada saluran air.
“Saksi melihat seseorang (korban), dalam posisi tergeletak didalam got pada saluran air (parit) disekitar area jogging trek Satdion Mini dalam posisi tersungkur dan kepalanya tenggelam didalam air Got, sehingga saksi menyampaikan pelatihnya bernama Wira terkait seseorang yang dilihatnya. Dari situlah informasi kami Terima,” jelas Kapolres.
Sementara keterangan saksi bernama Risman lanjutnya, ia mengaku melihat juga korban kala dirinya sedang beristirahat setelah mengerjakan pagar sekolah lalu.
“Kata saksi Risman jika pada siang harinya sekira pukul 12.00 WITA. Sebelum korban ditemukan tewas, ia sempat melihat korban berjalan sendirian disekitar area Jogging Trek yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) Namun ia tidak sempat melihat korban saat terjatuh kedalam saluran air, ” kata Kapolres mengutip keterangan saksi.
Keterangan sementara berdasarkan hasil pemeriksaan unit identifikasi Satuan Reskrim Polres Sinjai saat dilakukan Evakuasi terhadap korban. Diketahui jika korban bernama A Rahman usianya 47 tahun berdomisili di Jalan Bulubicara, Kelurahan Nongki, Kecamatan Sinjai Utara
“Dari hasil pemeriksaan unit identifikasi Satuan Reskrim Polres Sinjai. Itu tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan ataupun bekas penganiayaan pada tubuh korban, sehingga jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai sebelum akan diserahkan pihak keluarga korban. Jadi dugaan sementara jika korban terjatuh akibat kelelahan saat sedang melakukan olahraga,” pungkas Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah. (**)
Editor Arjuna Sakti
