LUWU UTARA, BB — Bangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), di Desa Pengkendekan, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, diduga tidak pernah difungsikan sejak didirikan.
Adapun Pamsimas tersebut dibangun sekitar tahun 2017 yang menelan anggaran Rp. 245.000.000 hingga saat ini tidak pernah difungsikan.
Menurut keterangan salah seorang warga Pengkendekan, isial AM menuturkan bahwa sejak dibangunnya Pamsimas di desa Pengkendekan tidak pernah difungsikan.
“Sejak Pamsimas ini ada, tidak pernah difungsikan nanti berfungsi jika ada pemeriksaan datang dan ketika tim pemeriksa pulang, air kembali tak mengalir,” tuturnya kepada awak media.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas Tata Ruang Perumahan, Kawasan Perumahan dan Pertahanan (DPUTRPKP2) Luwu Utara, Marsuki mengatakan bahwa menurut keterangan Kepala desa Pengkendekan pada Tahun 2017 melalui Pamsimas dibangun Sarana Air Bersih berupa: Menara Air, jaringan pipa dan kran umum dengan anggaran Rp. 245.000.000.
“Tahun 2020 yang lalu terjadi banjir yang merendam mesin pompa sehingga mengakibatkan kerusakan pompa air,” tulisnya di WhatsApp pribadinya, Jumat (8/12/2023).
Ia juga menjelaskan bahwa Pamsimas tersebut sudah tiga kali dilakukan perbaikan.
“Telah diadakan perbaikan sebanyak 3 kali saat ini kembali mengalami kerusakan dan penyebab lainnya air tidak sampai di kran warga karena banyaknya kebocoran pipa yang belum semuanya terindetifikasi,” pungkasnya. (Kaisar)