Banjarnegara, BB – Komisi 3 DPRD Banjarnegara, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Pasar Sayur. Selasa (31/10/2023)
Pembangunan RSUD merupakan proyek yang dinilai paling tersorot, lantaran pertama kalinya Komisi 3 melakukan sidak, proyek tersebut mengalami keterlambatan sekitar 15 persen, bahkan dihasil sidak kedua proyek ini mengalami peningkatan keterlambatan menjadi 26 persen dari kurun waktu yang ditentukan.
Temuan keterlambatan ini menimbulkan keprihatinan dari Komisi 3 DPRD Banjarnegara, yang kemudian mendalami penyebab utama keterlambatan tersebut.
Beberapa faktor yang teridentifikasi salah satunya adalah kurangnya tenaga kerja dan pelaksanaan pekerjaan yang kurang maksimal.
Komisi 3 juga mendesak agar dapat menyelesaikan pembangunan tersebut sesuai target yang telah disepakati.
Ditemui di Ruanganya, Rabu (1/11/2023). Ryan Aditya Wahyu selaku Ketua Komisi 3 Anggota DPRD Banjarnegara menjelakan, “Pembangunan gedung RSUD kondisi kemarin waktu kami sidak masih ada keterlambatan sekitar 26 persen, bahkan kami sudah bertemu dengan penyedia jasanya dan mereka berkomitmen akan menyelesaikan pembangunan tersebut.
Saat ditanya soal perpanjangan kontrak 50 hari, Ryan menjelaskan, “Karena proyek ini masih berjalan jadi belum tentu juga akan ada perpanjangan atau tidak, namun kalau secara aturan memang memungkinkan ada, itu pun jika Proyek tersebut melebihi batas kontrak, jadi kita tunggu hasilnya sampai 18 Desember 2023 nanti. (Arief Ferdianto)