PEMALANG, BB—Warga pelanggan air bersih Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang di di Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, mengeluh kesulitan air bersih. Pasalnya hampir 3 bulan pendistribusian air bersih sering mati.
“Hampir tiga bulan ini sering mati. Kadang mengalir tengah malam itupun tanpa ada informasi ke kami,” kata Aqil Nurmahanto warga Dusun CA, Desa Cibuyur, Selasa (24/10/2023).
Sebagai pelanggan, Aqil mengaku sangat kecewa atas pelayanan Perumda Tirta Mulia Pemalang semakin buruk karena dinilai minimnya pemberian informasi kepada pelanggannya.
“Kalau memang debit airnya itu tidak bisa memenuhi semua konsumen akhirnya ambil jalan dimatikan giliran yang penting informasi sampai ke kami jangan disampaikan ke media sosial mereka yang kita tidak bisa akses,” ujarnya.
“Kalau memang kondisinya debit air tidak cukup sampaikan ke konsumen bahwa ini debit airnya tidak cukup jangan malah nambah konsumen pemasangan baru jadi terkesan hanya mencari keuntungan,” imbuhnya.
Bahkan, dirinya pun menjelaskan masalah pendistribusian air bersih sudah sangat klasik, namun ironisnya PDAM seakan abai dan terkesan cuek. Bahkan kata dia, tarif pembayarannya alami kenaikan tidak seperti sebelumnya.
“Terus biaya bulanan juga semakin tinggi, sebelumnya, waktu air lancar pembayaran Rp 70 ribu pas air tidak lancar bahkan dua hari ini nonstop tidak mengalir malah bayarnya Rp 100 ribu sepertinya kita hanya bayar angin bukan airnya,” kata dia.
Pria memiliki tiga putra itu juga meminta kepada pemerintah daerah agar memberi atensi khusus karyawan Perumda Tirta Mulia yang di wilayah tersebut lantaran dinilai lamban atas pelayanan terhadap pelanggannya.
“Harus ada atensi khusus karyawan Perumda di Warungpring itu kurang humanis. Ketika ditanyakan keluhan kita kesannya kurang enak,” tandasnya.
Hingga berita ini dilayangkan belum ada keterangan dari Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang.(USM)
