PEMALANG,BB—Seorang wanita tunawisma tanpa identitas ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergeletak di Taman Patih Sampun, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang, Sabtu (30/9/2023).
Peristiwa penemuan wanita tunawisma itu sontak menggegerkan warga yang berada di lokasi kejadian. Diduga wanita tunawisma itu meninggal karena sakit.
Menurut keterangan saksi yang berada dilokasi kejadian, Alwi Assagaf (40) saat itu sekira pukul 09.00 WIB, dia datang ke Taman Patih Sampun, kemudian mendapati korban sudah dalam kondisi tergeletak di lokasi kejadian dalam keadaan tidak bergerak.
Mengetahui hal tersebut, dia kemudian langsung menghubungi Karyanto (48) seorang petugas pengelola Taman Patih Sampun. Sesampainya di lokasi dan melihat korban, dia mengenali korban.
Menurut dia, korban adalah adalah orang yang ditolongnya pada Jum’at malam (29/9/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, dia menemukan korban dalam keadaan muntah-muntah dan mengeluh sakit di sekitar kamar kecil yang berada di Taman Patih Sampun.
Melihat kondisi itu, kemudian dia menyarankan korban untuk beristirahat di tempat ruang baca Hotspot Area Diskominfo area Taman Patih Sampun.
Adanya penemuan perempuan yang meninggal di Taman Patih Sampun, Kepolisian Sektor Kota Pemalang langsung mendatangi TKP, kemudian menghubungi Tim Inavis Polres Pemalang bersama dokter Puskesmas Kebondalem untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis, pada tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal dunia karena sakit. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD dr M Azhari Pemalang untuk di lakukan autopsi.
Terpisah Kapolsek Pemalang, AKP Moh Gufron saat dihubungi via cellular mengatakan setelah dilakukan Visum, hasilnya menyebutkan jasad berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal karena sakit bukan akibat pembunuhan.
Dia mengatakan, dari data kependudukan yang didapat pihaknya, diperoleh keterangan bahwa jenasah yang ditemukan di Taman Patih Sampun tersebut, diketahui bernama Yamtini, kelahiran Sleman, tanggal lahir: 02-08-1979, dan beralamat di Tinjon, RT.002. RW.029, Kelurahan Mandirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten/Kota Sleman.
“Tadi jenazah (korban) sudah dijemput sama pihak keluarga,” singkat AKP Moh Gufron melalui via cellular, Sabtu (30/9/2023) . (USM)
