PEMALANG,BB—Jasad Ahmad Salamudin (9) bocah kelas 3 Sekolah Dasar yang tenggelam di Sungai Comal, Desa Ujung Gede, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, akhirnya ditemukan, Selasa (12/9/2023).
Jasad bocah kelas 3 Sekolah Dasar itu ditemukan pada Selasa (12/9/2023) sore, sekitar pukul 16.00 WIB setelah melalui proses pencarian oleh tim SAR gabungan dari Satpolairud Polres Pemalang, Polsek dan Koramil Ampelgading, Basarnas, BPBD serta PMI.
“Korban ditemukan, setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih delapan jam,” kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kapolsek Ampelgading AKP Rusmanto.
Rusmanto mengatakan, Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan menggunakan peralatan selam dan perahu karet
“Korban ditemukan oleh tim selam, dengan posisi masih di dalam air tepi sungai Comal,” kata dia.
Setelah dievakuasi Tim SAR gabungan, Kapolsek Ampelgading mengatakan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Losari, untuk dilakukan pemeriksaan medis.
“Dari hasil keterangan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam,” kata dia.
Dia mengatakan, korban telah dibawa ke rumah duka, dan diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Pihak keluarga telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah,”pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang bocah kelas 3 Sekolah Dasar (SD) yang diketahui bernama Ahmad Salamudin (9) dilaporkan tenggelam di Kali Comal, Desa Ujung Gede, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Kini tim SAR gabungan diturunkan untuk melakukan operasi pencarian.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Pemalang, Misbah mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (11/9/2023) sekira pukul 14.30 WIB, tepatnya di Sungai Comal Desa Ujung Gede, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.
“Kejadian kemarin sore, hingga hari ini tim SAR gabungan terus melakukan pencarian,”kata Misbah dalam laporannya tertulisnya, Selasa (12/9/2023).
Dalam laporan yang diterima, kronologi kejadian tenggelamnya bocah 9 tahun itu, berawal saat korban bersama 2 orang temannya main ditepi sungai. Kemudian korban mengajak kedua temannya untuk berenang namun menolak karena ingin berangkat mengaji. Dan kedua temannya pun meninggalkan korban sendiri.
“Jadi ketika mandi di sungai, korban mengajak kedua temannya ikut mandi namun ditolak lantaran ingin berangkat ngaji,” kata Misbah.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim Basarnas dari OpSAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan rescue. Pencarian dilakukan bersama BPBD Pemalang, TNI, dan Polri dengan menggunakan perahu karet.(USM)