PEMALANG, BB — Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Pemalang tahun 2023 kembali dihelat. Sedikitnya 2.000 atlet pelajar akan bersaing memperebutkan medali di 14 cabang olahraga.
Upacara pembukaan Popda yang berlangsung di Stadion Mochtar itu, dibuka secara langsung oleh Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat dan dihadiri jajaran Forkopimda, Senin (28/8/20023)
Dalam sambutan Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat berharap untuk suluruh atlet pelajar mampu memberi warna dan kemajuan pembangunan olahraga di Kabupaten Pemalang.
“Untuk itu, di ajang Popda tingkat kabupaten ini saya minta tunjukkan kemampuan terbaik kalian dalam bertanding hingga sukses mengukir di ajang ini,” kata Mansur.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan tindak lanjut pembinaan dan pelatihan olahraga bagi para atlet pelajar yang dilakukan pemerintah daerah guna mewujudkan tujuan prestasi olahraga di Kabupaten Pemalang.
“Saya percaya seluruh kontingen telah mempersiapkan atletnya dengan maksimal, sehingga akan terbina bibit atlet terbaik yang membawa harum nama Kabupaten Pemalang di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional,” ujar dia.
Selain itu, kata dia, ajang ini juga menjadi sarana dan momentum bagi para atlet untuk belajar dan mengembangkan potensi dirinya dibidang olahraga.
“Untuk itulah, kerjasama dan saling mendukung satu sama lain diperlukan dalam rangka meraih keberhasilan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang, Mualip mengatakan, ajang ini akan dilaksanakan selama 4 hari kedepan di mulai tanggal 28 hingga 31 Agustus 2023 yang diikuti sebanyak 2.000 atlet pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA.
“Dan untuk hasil Popda 2023 ini kita akan ikut sertakan di tingkat Popda Keresidenan dan tingkat Provinsi Jawa Tengah,” kata dia.
Disinggung terkait kaos warna putih biru yang dikenakan para panitia, dia menjelaskan bahwa, melambangkan sesuai dengan tajuk temanya yakni ‘Bersatu Bersama Meraih Raih Prestasi’.
“Biru putih ini menunjukkan kedalaman. Jadi semakin kita berprestasi semakin kita tidak boleh sombong dan tetap menjaga ketenangan. Biru kan tenang tapi menghanyutkan,” ujar dia. (USM)