SINJAI, BB – Festival Permainan Tradisional Budaya yang dilaksanakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Todilaling Kabupaten Sinjai resmi berakhir, Minggu (27/8/2023) sore.
Hal ini ditandai dengan pemberian hadiah berupa trofi, sertifikat dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini berjalan sukses dan antusias siswa dan masyarakat yang mengikuti lomba ini sangat tinggi. Permainan itu diantaranya, ma’longgak (engrang), terompah, hadang, mappappe, tarik tambang dan lain-lannya.
Sedikitnya ada 13 jenis permainan tradisional yang dilaksanakan dengan melibatkan peserta mulai dari siswa PAUD hingga SMA/sederajat serta organisasi yang ada di Sinjai.
Ketua PKBM Todilaling Hj. Ernawati Madi merasa bahagia dengan antusias peserta yang luar biasa untuk mengikuti lomba ini.
“Kami tidak menyangka jika peserta yang mendaftar cukup banyak dan ini menandakan bahwa permainan tradisional digemari oleh anak-anak zaman sekarang,” jelasnya.
Menurut Ernawati, suksesnya pelaksanaan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan Pemkab Sinjai melalui Dinas Pendidikan yang memberikan bimbingan dan motivasi kepada pelaksana kegiatan.
Setidaknya lanjut Ernawati, selama tiga hari ini pihaknya mengajak para peserta, khususnya pemain yang terlibat melupakan gadget.
“Dengan permainanan tradisional ini mereka bisa merasakan kebersamaan, menjalin kekompakan dan mempererat silaturahmi,” ujarnya.
Iapun berharap dengan adanya kegiatan ini permainan tradisional yang ada di Sinjai dapat dilestarikan dan dimainkan oleh para generasi muda saat ini.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kemendikbud RI ini sebelumnya dibuka secara resmi oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) Jumat (25/8/2023) lalu. (Adv)