Nyanyian Maling Pura-pura Kesurupan Sebut Tiga Rekannya

by redaksi
0 comments

MAKASSAR,BB — Dito sapaan akrab maling satu ini. Aneh aneh saja saat polisi datang hendak mengamankannya. Dia (Dito), berpura-pura kesurupan. Namun meski begitu Aparat Kepolisian Unit Reskrim Polsek Bontoala langsung mengangkutnya untuk dihadapkan dengan laporannya, kepada polisi pun Dito bernyanyi sebut tiga keterlibatan rekannya.

Kanit Reskrim Polsek Bontoala, Iptu Andi Ilham mengemukakan, penangkapan pelaku bernama Dito dan Hasbi berdasarkan laporan yang terigestrasi LP /  317 / VII / 2023 / SEKTA BONTOALA / RESTABES Makassar, menyusul dengan digelarnya operasi pekat yang berlangsung terhadap para pelaku yang menjadi target operasi (TO).

“Sebelumnya kami menerima laporan dari seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), dalam keterangannya menyebutkan bahwa barang miliknya berupa satu unit sepeda motor Listrik Merek U-WINLY warna kuning raib digondol maling. Dasar laporan tersebut sehingga kami Unit Reskrim Polsek Bontoala menindaklanjutinya dengan menyelidiki. Hasilnya tiga orang terduga pelaku teridentifikasi. Dua dari ketiganya berhasil diamankan dilokasi berbeda yakni Hasbi dan Hendrik alias Dito, sementara satu rekannya dalam perburuan,” jelas, Iptu Ilham didampingi Panit 1 Ipda Ikhwan Gunadiel, Panit 2 Ipda Muhammad Rizal Taha di back up Unit Opsnal Polsek Bontoala, Selasa (22/8/2023)

Kanit Reskrim menjelaskan, kedua pelaku sebelum tertangkap lanjutnya, pihaknya melakukan rangkaian penyelidikan. Dan terkuak hasil penyelidikan, empat orang pelaku berhasil dikantongi identitasnya, selanjutnya Unit Reskrim Polsek Bontoala menyelidiki keberadaan salah satu pelaku. Alhasil, salah satu pelaku diketahui keberadaannya tengah berada di sebuah rumah di Jalan Sibula Dalam.

“Dari sebuah rumah di Jalan Sibula Dalam. Kami amankan lelaki bernama Hasbi. Selanjutnya Hasbi diintrogasi dan mengakui perbuatannya serta peranannya. Kata pelaku (Hasbi), jika dirinya menjaga depan rumah korban saat tiga rekannya yang disebutkan yakni DT, IMP dan Anz  yang beraksi menggasak berang korban, setelah itu dirinya juga yang menjual sepeda listrik korban seharga Rp600 ribu,” beber Kanit Reskrim mengutip keterangan pelaku Hasbi.

Usai Unit Reskrim mengintrogasi pelaku Hasbi, selanjutnya proses pengembangan dilakukan setelah rekannya diketahui keberadaannya di Jalan Tinumbu.

“Salah satu pelaku yakni DT ini saat dilakukan proses penangkapan. Dia (DT), yang mengetahui kami datang, akal piciknya pun muncul dengan berpura-pura kesurupan. Meski begitu personel langsung mengangkutnya dan seketika itu DT langsung digelandang ke Mapolsek Bontoala. Kepada polisi DT mengakui perbuatannya bahwa betul dirinya bersama tiga rekannya melakukan pencurian. Perannya berjaga-jaga didepan rumah korban. Kasus ini masih dalam pengembangan,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Bontoala, Iptu Andi Ilham. (**)

Editor: Arjuna Sakti

You may also like