LUWU UTARA,BB — Kepala PNM Cabang Palopo dan Kepala Cabang Unit Masamba akhirnya melakukan silaturahmi ke kediaman nasabahnya setelah mengetahui adanya kesalahan pembayaran angsuran senilai 7.500,000,00 di Desa Bakka, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Senin (31/7/2023)
Adapun tujuan pihak PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) berkunjung ke rumah nasabahnya untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi antara pihaknya dan nasabah.
Kepala PNM Cabang Palopo Zulfikar Arsyad menuturkan bahwa selain melakukan silaturahmi, pihaknya juga ingin meluruskan atau menjelaskan terkait kesalahpahaman yang dialami nasabah kami.
“Kami mengakui bahwa dengan adanya kejadian ini, pihak kami meminta maaf kepada nasabah karena hal ini bukanlah unsur kesengajaan,” ucap Zulfikar Arsyad.
Ia juga menambahkan bahwa selaku kepala PNM Cabang Palopo tak henti-hentinya menitipkan pesan kepada unit untuk selalu menjamu dan memperlakukan nasabah dengan baik terutama dalam hal pelayanan.
“Kita tidak pernah mempersulit nasabah, kita hanya melakukan sesuatu dengan SOP perusahaan, berkas-berkas yang harus nasabah lengkapi sebelum penerbitan sertifikat, karena yang nasabah kita almarhum jadi istri almarhum harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan,” terangnya.
Kehadirannya di rumah nasabah, Zulfikar Arsyad juga menjelaskan terkait dana yang dimaksud, itu memang sempat ada tunggakan.
“Nasabah tersebut memang sempat memiliki tunggakan dan juga sudah menjelaskan ke nasabah persoalan dana tersebut. Hingga kita sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan kekeluargaan,” tuturnya.
Dengan adanya hal tersebut, mewakili seluruh rekannya, Kepala PNM Unit Masamba, Fadli menyampaikan permohonan maaf kepada nasabah yang dimaksud atas kesalahpahaman yang terjadi.
“Adanya miskomunikasi yang mengakibatkan kesalahpahaman ini, mewakili rekan-rekan saya di PNM, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya. (Kaisar)
