BONE, BB — Meluahkan rasa mosi tidak percaya, sejumlah anggota Orari Lokal Bone ramai-ramai membakar baju seragam Putih Orange miliknya.
Aksi pembakaran baju tersebut dilakukan oleh sejumlah anggota Orari Lokal Bone di depan Kantor Sekretariat Orari Lokal Bone, pasca pengukuhan pengurus Orari Bone di Aula La Tea Riduni, Senin malam, (17/07/2023).
Drs.Amran YC8GOS menyebutkan bahwa aksi bakar baju ini merupakan wujud kekecewaan serta kekesalan sejumlah anggota Orari Lokal Bone terhadap tindak kesewenang-wenangan yang terjadi saat sidang paripurna Orari Lokal Bone, pada 26 Mei 2023 lalu.
“Aksi pembakaran baju Organisasi, seragam Orange Putih milik rekan-rekan ini adalah merupakan bentuk kekesalan serta kekecewaannya,”
“Semestinya, Muslok Ke IX Orari Lokal Bone ini belum selesai karena belum ada pencabutan Skors oleh pimpinan sidang,”
“Parahnya lagi, panitia Muslok langsung saja menyebar undangan pengukuhan melalui pesan Via WhatsAap. Padahal, menurut pengakuan bapak Arif Wahab selaku pimpinan sidang pada waktu itu, ada beberapa tahapan yang tidak dilakukannya, salah satu diantaranya adalah tidak membuka pendaftaran calon Ketua,”
“Dan saat itu, pimpinan sidang juga telah menskorsing sidang sampai waktu yang tidak ditentukan. Olehnya itu, semestinya pimpinan sidang harus mencabut skors terlebih dahulu, dan melanjutkan tahapan-tahapan Muslok yang belum dilaksanakan,”
“Ini sangat bertentangan dengan AD/ART Orari. Sehingga kami menyatakan bahwa Muslok Ke IX Orari Lokal Bone ini, cacat hukum,” ungkap Amran YC8GOS.
Penulis : Suparman Warium
