BONE, BB — Polemik yang ditimbulkan oleh kegiatan Musyawarah Lokal Ke IX Orlok Bone pada Jumat 26 Mei 2023 lalu, akhirnya semakin berkepanjangan.
Sejumlah anggota Orari Lokal Bone bertegas memprotes adanya rencana pengukuhan Orari Lokal Bone pada 17 Juli 2023 yang dinilai tidak sesuai dengan AD/ART Orari.
Andi Mandacang YC8CTR menyebutkan bahwa Muslok Ke IX Orari Lokal Bone belum selesai.
Menurutnya, apabila Panitia Muslok ingin melakukan Pengukuhan, seharusnya terlebih dahulu melakukan lanjutan Muslok dan mencabut Skors.
“Jadi, siapa pun yang melantik dan yang dilantik, diduga tidak mengerti isi dari AD/ART Orari itu sendiri,”
“Kami tidak dungu, dan kami tidak menginginkan adanya keributan antara sesama rekan Orari Bone. Olehnya itu kami ajarkan bagaimana cara berorganisasi dengan baik dan benar sesuai isi AD/ART Orari,” kata Andi Mandacang YC8CTR.
Hal yang sama juga telah diungkapkan oleh Andi Kasman YD8DSU. Andi Kasman mengakui bahwa berselang beberapa hari setelah kegiatan Muslok Ke IX digelar, ia bersama sejumlah rekan-rekan Orari Lokal Bone telah menemui Pimpinan Sidang (Steering committee) Muslok Ke IX Orari Lokal Bone di kediamannya, Jalan Sungai Barito (Ponceng).
“Jadi, setelah Pimpinan Sidang bapak Arif Wahab YD8AJK menskorsing sidang dengan waktu yang tidak ditentukan, beberapa hari kemudian kami bersama 6 orang dari rekan Orari Bone menemui bapak Arif Wahab di kediamannya, Jalan Sungai Barito,”
“Saat kami bertemu dengan bapak Arif Wahab YD8AJK, ia mengakui bahwa pada saat berlangsungnya Muslok Ke IX Orari Lokal Bone, masih ada tahapan yang belum dilaksanakan, diantaranya tidak dibukanya pendaftaran bakal calon,” ungkap Andi Kasman YD8DSU, sembari menirukan perkataan Arif Wahab.
Sehubungan hal tersebut, Arif Wahab YD8AJK selaku Pimpinan Sidang di kegiatan Muslok Ke IX Orari Lokal Bone pada 26 Mei 2023 yang lalu, telah berusaha dikonfirmasi, namun belum memberi tanggapan.
Sementara itu, terkait kabar pengukuhan Orari Bone, Ketua Panitia pelaksana kegiatan Muslok ke IX Orari Lokal Bone, H.Muh.Agus Genda YC8DAP mengatakan bahwa apabila ada anggota tidak menerima hasil keputusan Muslok, maka tidak perlu hadiri pengukuhan.
“Kalau saya dinda bila ada anggota tidak menerima hasil keputusan Muslok maka tidak perlu kita hadiri pengukuhan, itulah salah satu bentuk protes. Itulah demokrasi,”
“Karena pada pada saat pengambilan keputusan kita hadiri dan menerima hasilnya secara aklamasi. Dan ketika acara pengukuhan kita ikuti berarti tidak ada masalah,”
“Maka saya sampaikan kepada para anggota Amatir silahkan hadiri acara pengukuhan demi Orari Orlok Bone ke depan. Dan bila ada anggota tetap tidak menerima hasil Muslok maka silahkan salurkan sesuai aturan yg berlaku. Makasih dinda. Wassalam,” kata H.Muh.Agus Genda YC8DAP melalui pesan WhatsAppnya. Penulis: Suparman Warium (YD8FWI).
