PEMALANG, BB — Ratusan kader dari ormas MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pemalang melakukan unjuk rasa didepan Pendopo Kabupaten setempat. Mereka menuntut pengusutan dugaan pungutan liar (pungli) dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kabupaten Pemalang, Senin (13/7/2023).
Ratusan massa dari kader ormas yang identik mengenakan seragam loreng orange itu tiba di depan Pendopo Kabupaten sejak pagi dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian.
Mereka langsung berorasi menyoroti sejumlah isu diantaranya mengenai banyaknya laporan masyarakat terkait pungli dalam proses PPDB yang dilakukan pihak Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Salain itu, juga menyoroti terkait carut marut rangkap jabatan dilingkungan pemerintahan Kabupaten Pemalang. Salah satunya, rangkap jabatan oleh Kepala Disnaker Pemalang, Moh Sidik yang saat ini merangkap jabatan sebagai Pj Sekda dan Plh Bupati. Dan juga mendaftar Komisaris salah satu BUMD di Pemalang.
Orator sekaligus Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pemalang, Aris Ismail, menyebut ada pembiaran terkait penjualan dan kewajiban membeli seragam sekolah.
“Kami hadir disini untuk membela masyarakat, khususnya yang kurang mampu, dan jika dibiarkan kasihan mereka yang tidak mampu,” ujar Aris.
“Kami juga menuntut ditiadakannya seragam batik almamater disetiap sekolah, hanya ada seragam merah putih pramuka untuk SD, dan putih biru pramuka untuk SMP, seragam tidak harus beli baru,” tegasnya.
Mengenai rangkap jabatan, Aris Ismail menyebut, jabatan Pj sekda yang diperpanjang hingga tiga kali dinilai cacat hukum. Pasalnya, pada pelantikan perpanjangan Pj Sekda ke tiga kalinya dilakukan secara daring atau via zoom oleh Ply Bupati Pemalang, Mansur Hidayat di saat menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah.
“Kami menuntut Pj Sekda yang sudah tiga kali dilantik segera dicopot jabatannya,” tutur Aris.
Usai melakukan unjuk rasa tersebut, perwakilan massa dari ormas Pemuda Pancasila langsung melakukan audensi dengan sejumlah pejabat diantaranya Pj Sekda Pemalang, Moh Sidik, Kepala Dindikbud Pemalang, Supaat dan sejumlah pejabat terkait di ruang Peringgitan Kantor Bupati Pemalang. (USM)
2 comments
Terimakasih mas aris ismail yg sudah rela memperjuangkan hak2 rakyat kecil kami selaku warga sangat mengapresiasi…..kami juga usul untuk dana proyek jalan setapak paving dikelurahan kebondalem bln juni 2023 utk coba dikroscek…apakah sudah sesuai apa blm…soalnya yg saya dengar itu pertitik dpt anggaran 40 jt dgn nilai proyek jalan 80 meter….apakah sesuai atau tidak. Soalnya benar atau salah saya tanya utk proyek paving ukuran permeter hanya 185 rb sudah dgn tenaga dgn kualitas paving yg bagus…terimakasih
Jangan INTERVENSI ‘.,
Comments are closed.