BERAU, BB – Kasus Human Immunodeficiency Virus / Acquire Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS), di Kabupaten Berau menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan setempat.
Pasalnya, beberapa bulan lalu Dinkes Berau mendapati 13 orang terindikasi terkena HIV/AIDS. Kendati demikian, Kadis Kesehatan Berau Totoh Hermanto, melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Berau, Garna Sudarsono, menyebut jika Kasus HIV di Berau cenderung fluktuatif dalam lima tahun terakhir.
“Terkait adanya 13 orang Pasien yang terjangkit HIV/AIDS, mayoritas mereka didapati saat tim gabungan melaksanakan patroli di tempat hiburan malam (THM),” ungkapnya, saat ditemui beritabersatu.com selasa (27/06/2023)
Menurutnya, dari sejumlah orang yang terkena HIV/AIDS tersebut mayoritas merupakan pekerja di THM. Dimana dari data yang tercatat kebanyakan dari mereka merupakan orang dari luar daerah, atau pendatang yang bekerja di Berau.
“Mereka yang terkena HIV ini telah kita lakukan pengobatan, bahkan ada juga sudah kami pulangkan ke daerah asal,” jelasnya.
Sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit yang mematikan tersebut, pihaknya selama ini rutin melakukan operasi gabungan terpadu, kemudian pengawasan rutin dilakukan di Puskesmas.
“Selama pemeriksaan apabila didapati indikasi terjangkit HIV/AIDS, maka pihak Puskesmas akan melakukan pemeriksaan untuk lebih lanjut,” terangnya.
Terakhir, Kadis Kesehatan menghimbau kepada masyarakat Berau, khususnya kalangan remaja atau pemuda untuk berhati-hati dengan virus HIV ini. (Aji)