BONE, BB — Perseteruan yang melibatkan sejumlah anggota Orari lokal Bone semakin “memanas” dan berkepanjangan.
Parahnya, Konferensi Pers yang dilakukan oleh sejumlah anggota Orari Lokal Bone yang menyatakan hasil Musyawarah Orari Lokal Bone Ke IX pada Jumat 26 Mei 2023 lalu tidak sesuai mekanisme atau cacat secara yuridis, akhirnya mendapat tanggapan dari salah satu anggota Orari Lokal Bone, Andi Anshari YC8CAR.
Anshari sebagai salah satu pimpinan sidang pada kegiatan Muslok ke IX Orari Lokal Bone, membantah pernyataan rekan-rekan yang mengatakan bahwa hasil Musyawarah Orari Lokal Bone Ke IX pada Jumat 26 Mei 2023 lalu tidak sesuai mekanisme atau cacat secara yuridis.
“Kenapa tidak dibuka pendaftaran calon Ketua seperti yang mereka persoalkan, itu karena mereka sendiri yang menawarkan paket Andi Fahsar M Padjalangi-Andi Haedar, sementara dalam AD/ART itu hanya memilih DPP dan Ketua, tidak ada Wakil Ketua, jadi tidak kami akomodir, kami sarankan mereka bernegosiasi dengan Ketua terpilih,”
“Kalau kami sudah melaksanakan sesuai mekanisme didampingi Orda lantas begitu, kami keberatan, bukan dia yang keberatan, justru kami yang keberatan, hati-hati loh, kami bisa minta dibekukan dia punya keanggotaan sehingga dia bukan lagi anggota Orari, saya jengkel kalau sudah begini,” ungkap Andi Anshari, dikutip dari Globalterkini.com.
Andi Mandacang YC8CTR, menilai pernyataan yang dilontarkan oleh Andi Anshari YC8CAR adalah merupakan hak jawab, namun mengarah ke nada ancaman.
“Itu hak jawabnya dia, tapi mengarah ke nada ancaman,” ungkap Andi Mandacang.
Penulis : Suparman Warium (YD8FWI).