Gagal Sekda Difinitif, Ketua DPRD Pemalang Pertanyakan Kinerja Pansel

0 comments

PEMALANG, BB — Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Tatang Kirana, menanyakan kinerja panitia seleksi (pansel) calon sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang. Pasalnya, nama-nama yang lolos masuk tiga besar ditolak oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Pansel ini gimana, apa tidak memperhatikan kriteria atau rambu-rambu dari KASN sehingga jadi seperti ini (pembatalan). Padahal, pansel diisi oleh orang-orang yang ahli dan profesional dibidangnya masing-masing,” ujar Tatang. kepada Beritabersatu.com, Sabtu (3/6/2023)

Tatang Kirana pun menyayangkan serta menilai dengan kondisi seperti ini, maka yang dirugikan adalah Kabupaten Pemalang itu sendiri mengingat sudah banyak memakan waktu dan tenaga serta materi tentunya.

“Menurut saya Ini sudah sangat merugikan Pemalang . Saat ini, kita butuh sekda definitif yang dapat menjalankan birokrasi, justru sebaliknya. Padahal kita sudah keluar tenaga, pikiran dan juga biaya yang tidak sedikit,” ujar Tatang.

Namun demikian, pihaknya juga menerima dan sangat menghormati segala apa yang sudah menjadi keputusan dari komisi aparatur sipil negara (KASN).

“Apa boleh buat kita harus hormati keputusan itu (KASN). Kita menunggu bagaimana kelanjutannya, dan kedepan mudah mudahan tidak lagi seperti ini,” katanya.

Tatang Kirana menegaskan agar panitia seleksi (pansel) calon sekretaris daerah lebih cermat dalam mengambil keputusan.

“Harapanya Pansel, kedepan harus lebih teliti supaya tidak lagi terjadi hal hal seperti ini lagi sangat di sayangkan,” tegasnya. (USM)

You may also like