SINJAI, BB — Warga Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai Sulawesi selatan mendadak geger setelah mendapat kabar adanya seorang pria tewas mengenaskan. Pasalnya pria itu tewas dalam kondisi leher menganga, darah pun berceceran di sebuah ruang rumah, Kamis (11/5/2023)
Aparat Kepolisian Polsek Tellulimpoe yang dipimpin langsung Kapolsek, Iptu Welman didampingi Kanit Reskrim Aiptu Toep Efendi, dan personil Aipda Jusmin, Aipda Rosman, dan Aipda Sumardi dengan cepat ke lokasi dan setibanya langsung mengamankan lokasi, menyusul Tim identifikasi Polres Sinjai juga tiba dilokasi selanjutnya melakukan proses identifikasi.
Jenazah pria itu kemudian dievakuasi, sementara petugas kepolisian lainnya mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
“Dari hasil identifikasi, korban seorang pria berinisial RD yang merupakan warga setempat, menurut keterangan saksi berinisial NH yang merupakan adik ipar korban bahwa dirinya menemukan korban tengah berada di dapur dalam kondisi bersimbah darah sembari menenteng parang dan masih hidup, saksi juga saat itu teriak memanggil suaminya yang merupakan adik korban, tidak lama kemudian saksi melihat korban dalam posisi terkapar dan sudah tidak bernyawa lagi,” kata Kapolsek Iptu Welman, Jumat (12/5/2023)
Adik korban pun datang. Begitu mendapati kakaknya terkapar dalam kondisi berlumuran darah langsung teriak histeris, korban sudah tak bernyawa yang diduga telah menggorok lehernya atau bunuh diri dengan menggunakan sebilah parang.
“Hasil penyelidikan sementara, korban bunuh diri. Dan menurut keterangan saksi, disebutkan jika korban memiliki riwayat penyakit dan sering mengkonsumsi obat tanpa resep dokter, korban diduga depresi sehingga terindikasi penyakit gangguan kejiwaan,” Kapolsek Tellulimpoe, IPTU Welman menandaskan. (**)
Disclaimer: Artikel ini tidak menginspirasi untuk melakukan tindakan bunuh diri. Jika merasakan ada sesuatu yang mengganjal dan terpikir untuk bunuh diri, segera berkonsultasi dengan psikiater atau pusat pelayanan kesehatan yang memiliki layanan kesehatan jiwa
Editor: Arjuna Sakti