Akibat Miras Oplosan Dua Pemuda Karangploso Meregang Nyawa

0 comments

MALANG, BB – Enam pemuda di Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso (8/5/2023) Senin lalu melakukan pesta Minuman keras (Miras) yang pada Akhirnya membawa petaka. Yaitu Dua peserta pesta itu meregang nyawa pada Selasa petang (9/5)

Sementara untuk Dua orang lainnya dalam kondisi koma hingga kemarin (10/5). Sedangkan dua sisanya sedang menjalani perawatan di rumah masing masing.

Iptu Bambang Subihanjar Kapolsek Karangploso menyampaikan, pada kasus ini tidak ada laporan yang masuk ke kepolisian tentang kejadian tersebut. Akan tetapi kepolisian tetap melakukan penyelidikan.

Penyelidikan dimulai dari memasang garis polisi di lokasi pesta miras, berdasarkan keterangan warga, hingga memeriksa barang bukti berupa sisa miras yang ditemukan.

Keenam orang yang pesta miras itu berinisial AS, AF, SP, HN, DK, dan AG. Rata-rata usianya sekitar 30 tahun. Mereka minum di pinggir tikungan jalan ke arah makam Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso.

”Di ketahui mereka mulai pesta minum sekitar pukul 16.00. Mereka habis sekitar dua botol. Sedangkan Untuk jenis minuman kerasnya masih dalam proses penyelidikan kepolisian,” terangnya. Kamis (11/5/2023)

Disebutka jika Awalnya pada Selasa pagi, enam pemuda itu merasa masih baik-baik saja. Masalah mulai terasa pada Selasa sore. Menjelang magrib, AF dan AS mengeluh sesak napas. AF lebih dulu dibawa ke rumah sakit Prasetya Husada di Karangploso.

Namun sangat diSayangkan nyawa pemuda itu tak dapat diselamatkan. AF dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.30.

Setelah itu AS juga dibawa ke rumah sakit yang sama. Karena kondisinya sudah terlalu parah, tim medis pun angkat tangan. AS akhirnya tak tertolong dan meninggal.

Berlanjut di hari Rabu pagi (10/5), dua peserta pesta miras yang berinisial SP dan HN dilarikan ke RS Universitas Muhammadiyah Malang di Jalan Raya Tlogomas. Hingga kemarin sore, keduanya dikabarkan dalam kondisi koma. Sementara dua orang lainnya, yakni AG dan DK hanya menjalani perawatan di rumah.

”Untuk yang dirawat di rumah itu kondisinya sudah sedikit membaik. Doakan saja agar cepat pulih. Supaya bisa segera dimintai keterangan,” ujar Bambang.

Hingga saat ini pihak Polisi juga sedang menyelidiki kandungan minuman keras yang diminum enam orang tersebut. (Yanti)

You may also like