PEMALANG, BB — Bulan suci ramadan penuh berkah, sejumlah komunitas dan organisasi masyarakat ikut turut serta membagikan takjil gratis untuk santapan saat berbuka puasa.
Seperti yang dilakukan komunitas yang tergabung dalam Keluarga Alumni SMA 1 Pemalang (Gannisa) membagikan takjil gratis kepada warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas 2B Pemalang serta pengguna jalan yang melintas di depan Rutan tersebut.
Dalam pembagian takjil tersebut, Gannisa menyiapkan takjil sebanyak 1001 paket untuk dibagikan kepada warga binaan pemasyarakatan dan pengguna jalan.
Usai melakukan pembagian takjil, Fahmi Arifan selaku Sekretaris Umum Gannisa mengatakan bahwa, kegiatan sosial pembagian takjil gratis ini diadakan setiap tahunnya.
“Kurang lebih untuk tahun ke-2 ini Gannisa menyediakan 1001 paket takjil,” tutur Fahmi, Rabu (19/4/2023) sore.
Fahmi menjelaskan pembagian takjil 1001 takjil ini melambangkan filosofi malam lailatul qadar atau moment istimewa umat islam pada malam-malam terakhir di bulan suci ramadan.
Selain pembagian takjil gratis, Fahmi menuturkan sejumlah kegiatan sosial lain yang dilakukan Gannisa untuk membantu warga masyarakat Pemalang.
“Nantinya kami juga akan mendampingi para pelaku UMKM. Sehingga diharapkan secara ekonomi makro akan lebih maksimal,” terang Fahmi.
Fahmi menjelaskan, Gannisa yang turun dalam kegiatan sosial bagi-bagi takjil dari lintas angkatan, mulai angkatan tahun 65 sampai 2022.
“Semoga Gannisa tetap kompak, tetap solid dan bahu-membahu untuk membangun Kabupaten Pemalang yang tercinta ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Pemalang, Sumaryo mengucapkan terimakasih kepada Keluarga Besar Alumni SMA 1 Pemalang.
“Tentunya ini merupakan kegiatan yang baik dan patut diteladani, karena biar bagaimanapun juga mereka (WBP:red) adalah warga Pemalang yang harus kita bina,” ujarnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi amal yang baik, terutama pada saat di bulan Ramadhan. Terimakasih sekali lagi saya sampaikan kepada teman-teman Gannisa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Karutan Kelas IIB Pemalang menjelaskan tata cara kunjungan keluarga WBP jelang meraih kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri 1 Syawwal 1444 H. Ia menyatakan, masih menunggu yang ditentukan oleh pemerintah.
Dirinya menjelaskan bila hari Raya Idul Fitri (lebaran) jatuh pada hari Jumat, maka kami akan membuka kunjungan keluarga bagi WBP selama 3 hari.
“Dimulai pada hari lebaran pertama, kedua dan ketiga. Tentu untuk waktunya akan kita umumkan melalui media sosial ataupun dipasang depan pintu Rutan,” jelas Sumaryo.
Ia berharap, ke depan WBP dapat mengikuti pembinaan dengan baik agar kembali ke masyarakat untuk ikut dalam proses pembangunan daerah. (USM)