PEMALANG, BB – Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat meminta semua pihak turut serta bersama-sama mengatasi permasalahan terhadap anak tidak sekolah (ATS). Hal ini disampaikan Mansur Hidayat saat melouncing Gerakan Bersama Pengentasan ATS Kabupaten Pemalang Tahun 2023, Kamis (16/3/2023)
Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat menyebut, berdasarkan hasil laporan yang di terimanya, telah di survey ada lebih kurang 2.870 anak tidak sekolah di 30 desa di Kabupaten Pemalang.
“Itu 30 desa,sedangkan di Pemalang ada 233 desa, kira-kira berapa anak tidak sekolah lagi di kabupaten Pemalang?,” Ucap Mansur.
Mansur mengungkapkan, jika permasalahan ATS tidak segera ditangani, tidak menutup kemungkinan jumlahnya terus bertambah. Oleh karena itu, dirinya menghimbau semua pihak untuk mendorong anak-anak agar sekolah lagi.
“ATS ini tidak hanya Njoh Sekolah Maning tetapi bagaimana bagian hulunya kita perbaiki, bagian hulunya kita intervensi sehingga mereka semangat untuk sekolah. Yang malas-malas kita semangati,” katanya.
“Ini tugas kita bersama para pendidik, para guru, para kepala sekolah, kader-kader PKK, para kepala desa beserta jajarannya kita pelototi di wilayah kita. Anak-anak yang tidak sekolah ayo kita semangati mereka,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mansur berpesan kepada seluruh yang hadir mengikuti kegiatan dan masyarakat semua untuk bersama menyelesaikan permasalahan ini.
“Sampai kiamat pun akan seperti ini terus ngga akan berubah, kalau ngga kita yang akan merubah pendidikan di kabupaten Pemalang,” terangnya.
Mansur juga menyebutkan, guna menunjang sarana dan prasarana sekolah, pemerintah pusat mengelontorkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.80 Milyar untuk perbaikan ataupun rehab sekolah.
“Kita sekarang tahun ini juga banyak perbaikan, renovasi – renovasi sekolah di tahun ini. Delapan puluhan milyar untuk rehab,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dindikbud Pemalang Basuki dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari terselenggaranya kegiatan adalah guna mengoordinasikan rencana pelaksanaan pendataan ATS di Kabupaten Pemalang pada Tahun 2023, merencanakan program satu guru satu ATS untuk kembali sekolah, dan pengentasan ATS pada Tahun 2023.
“Sasaran kegiatan ini adalah menuntaskan angka anak putus atau tidak Sekolah agar kembali bersekolah,” kata Basuki.
“Hasil yang diharapkan dapat melaksanakan kegiatan pendataan ATS di seluruh desa atau kelurahan yang belum melaksanakan pendataan ATS, baik di 2021 dan 2022, sehingga angka jumlah ATS di Kabupaten Pemalang dapat berkurang,” pungkasnya.
Acara Launching Gerakan Bersama Pengentasan ATS dihadiri juga Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Pemalang, Shanti Rosalia, PJ Sekda Kabupaten Pemalang, Dr.Drs. Moh Sidik, para OPD terkait, Ikmaludin Azis selaku penanggung jawab program Njoh Sekolah Maning, dan tamu undangan lainnya. (USM)
1 comment
Kami dari SMK Tio mejagong Randudongkal siap menampung dg tdk memungut biaya uang gedung, daftar ulang, SPP ,dg membawa persyaratan yg sdh d miliki a.l
Copi ijazah SMP,Mts,paket b bila sdh ada
Copi akte kelahiran
Copi KK
Copi KTP kedua orang tua
Copi KIP bagi yg punya
Tlg p kades warganya d bantu, biar sekolah kalau alamatnya jauh kami beri solusi, biar tdk membebani warganya
Bisa hub no hp sy 086742730684
Comments are closed.