Jum’at Curhat, Kapolres Pemalang Sambangi Kelompok Tani di Penggarit Taman

0 comments

Kapolres malang saat mengunjungi Kelompok Tani di program Jum’at Curhat, (USM)

PEMALANG, BB – Program Jum’at Curhat Kapolres Pemalang terus berlanjut. Kali ini, Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Apilya menyambangi warga di Dusun Karangsuci Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Jum’at (17/2/2023).

Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Apilya didampingi Waka Polres, Kompol Ariakta Gagah Nugraha bertemu langsung dengan Kepala Desa Penggarit, Imam Wiwobo dan Kelompok Tani Ternak (KTT) Sido Makmur.

Dalam kegiatan tersebut, AKBP Yovan Fatika Handhiska Apilya memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan unek-unek atau curhatan hati (curhat) terkait keluhan warga setempat.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Penggarit, Imam Wibowo menyampaikan unek-unek warganya terkait maraknya pencurian burung hantu yang dipelihara petani sebagai peredator alam atau pemburu hama tikus, sehingga berimbas hasil pertanian tidak maksimal akibat hama tikus.

“Setelah kami amati teryata banyak di curi dan di jual di pasar-pasar gelap atau melalui media sosial, yang mana kami pernah menjumpai transaksi secara online melalui media sosial dan oknum penjual tersebut tidak memiliki peternakan burung,” kata Imam.

Untuk itulah dirinya meminta tanggapan dari Kapolres Pemalang Pemalang terkait maraknya pencurian pengusir hama tersebut. Dan berharap Kepada Koplres Pemalang dalam Jum’at Curhat ini bisa memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan pencurian burung hantu sebagai predator alam pengusir hama tikus tersebut.

Selain itu, Kepala Desa Penggarit itu juga menyampaikan curhatan warganya terkait kelangkaan pupuk di toko-toko ataupun di distributor, sehingga para petani di desanya mengalami kekurangan pupuk akibatnya berdampak buruk dimasa panennya.

Menanggapi curhatan tersebut, Kapolres Pemalang mengatakan masalah pupuk adalah sebuah permasalahan nasional, yang mana disaat moment tertentu diduga ada oknum tertentu melakukan penimbunan. Disaat petani membutuhkan baru dikeluarkan.

“Solusinya akan kami bantu melalui satgas ketahangan pangan dan kami catat sebagai atensi,” katanya.

Terkait pencurian burung hantu jenis tertentu, Kapolres Pemalang juga akan beri atensi agar nantinya agar ketahanan pangan bisa ditingkatkan kembali seperti semula.

“Saya himbau masyarakat apabila menemukan hal itu, paling tidak dokumentasikan dulu. Dan jika memang ada indikasi pencurian kita akan cepat penangannya dan segera ditindak lanjut,” tegas Kapolres.

Dalam kegiatan Jum’at Curhat kali ini, Kapolres Pemalang mengapresiasi luar biasa atas antusiasme warga yang hadir pada acara tersebut.

“Ini jos gandos pokoknya luar biasa, ini masyarakat antusias. Saya lihat sangat guyub. Dan inilah kekuatan dasar untuk nanti masyarakat ini bisa menyelesaikan masalahnya secara bersama-sama. Kalau guyub rukun enak,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Muspika di antaranya Danramil Taman, Kapten CBA Sutiono Acong, Kapolsek Taman, AKP TOTOK Purwantoro, Sekcam Taman. (USM)

You may also like