PEMALANG, BB – Event Pesta Rakyat yang diselenggarakan oleh Paguyuban Wonge Dewek (PWD) di Alun-alun Pemalang, membawa berkah tersendiri bagi Juru parkir dan pedagang kaki lima. Pendapatan mereka naik hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasanya.
Salah satu juru parkir di kawasan Alun-alun Pemalang, Andi (45) mengaku senang dengan adanya penyelenggaraan event pesta rakyat yang diselenggarakan Paguyuban Wonge Dewek. Pasalnya para pengunjung yang memakai sepeda motor terus berdatangan untuk memarkir kendaraannya.
“Alhamdulilah, senang karena pendapatan naik, kalau hari biasa penghasilan kita dapat hanya standar saja, tapi kalau ada event semacam ini pendapatan bisa naik tiga kali lipat,” ungkapnya saat berbincang dengan Beritabersatu.com ditempat parkir, Minggu (12/2/2023)
Andi menuturkan, untuk pengguna jasa parkir sepeda motor para pengunjung, dirinya tidak mematok tarifnya dan sama tarifnya seperti dihari biasa, meskipun pengguna jasa parkir semakin banyak.
“Normal mas, ada yang kasih Rp. 2000 dan untuk mobil kadang kasih Rp 3000,” kata Andi.
Andi yang juga selaku koordinator Juru parkir seputaran kawasan Alun-alun Pemalang, mengungkapkan adanya event Pasar Rakyat tersebut, dirinya bersama rekan-rekan Juru parkir lainnya dibagi menjadi 10 Tim.
“Khusus event ini, kami bagi 10 Tim yang ada diseputaran Alun-alun Pemalang,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu pedagang kaki lima, Bang Jos mengaku ada kenaikan omset penjualan berkisar tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
“Ya, kalau hari biasa standarnya omsetnya cuma Rp. 500 ribu, tp kalau ada event seperti ini naik bisa tiga kali lipat, berkisar lebih dari Rp 1 juta,” tuturnya.
Dirinya mengatakan para pengunjung Pesta Rakyat sudah mulai berdatangan pada pukul 08.00 WIB, dan sampai saat ini para pengunjung masih terus berdatangan.
“Alhamdulillah, Pesta Rakyat ini sangat berdampak ke kami para pedagang, Selain pendapatan juru parkir naik, kamipun para pedagang tentunya pendapatan juga naik,” pungkasnya. (USM)