MALANG, BB – Insiden keracunan massal yang dialami oleh ratusan Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang polisi masih melakukan penyelidikan, Kepolisian Polres Malang tercatat ada 360 mahasiswa yang mengalami keracunan.
Namun pihak polisi mengatakan jumlah mahasiswa yang mengalami keracunan tersebut setiap saat bisa mengalami perubahan, isiden keracunan massal diketahui mulai terjadi pada Selasa (7/2/2023) pagi.
Lokasi saat mengalami keracunan massal terjadi di sebuah lahan kosong yang ada di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Dengan giat perkemahan para mahasiswa Fakultas Teknik UB.
“Berawal hari Selasa (7/2/2023) pagi, sekitar 360 mahasiswa mengalami gejala keracunan,” kata Kasatreskrim Polres Malang IPTU Wahyu Riski Saputro, Rabu (8/2/2023)
Wahyu menjelaskan perihal keracunan, diantaranya gejala berupa mual, muntah, dan diare alias muntaber. “Gejala keracunan dialami para mahasiswa setelah menyantap makan malam pada sehari sebelumnya, Senin (6/2/2023) malam ,” jelasnya.
Setelah diketahui mengalami gejala keracunan atau muntaber, kemudian Ratusan mahasiswa tersebut di evakuasi ke sebuah kafe yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Sbagian dari ratusan mahasiswa yang dikabarkan mengalami keracunan massal tersebut, dibawa ke Puskesmas Wagir dan Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB)
“Untuk perkembangannya, saat ini korban tinggal satu yang dirawat di RSUB. Kondisinya saat ini dikabarkan sudah membaik,” tambahnya.
Sementara itu kepolisian Polsek Wagir dan Satreskrim Polres Malang yang mendapat laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Diketahui, kronologi kejadian bermula pada Senin (6/2/2023) pagi.
Ribuan mahasiswa Fakultas Teknik UB angkatan 2022 sedang mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Jumlah peserta kegiatan sebanyak 1.279 peserta tersebut, 746 di antaranya merupakan mahasiswa. 533 mahasiswi.saat melaksanakan giat, ribuan mahasiswa diawasi oleh 300 panitia. yang diketahui merupakan mahasiswa senior dari para peserta di Fakultas Teknik UB. (Andin)
