PEMALANG, BB – Tim SAR BPBD Pemalang bersama TNI- Polri menemukan jasad bocah FN yang sempat hilang terseret arus di Sungai Srengseng Kelurahan Pelutan, Pemalang. Bocah berusia 7 tahun itu, dilaporkan hilang pada Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 09.30 WIB tadi pagi.
Informasi dihimpun Beritabersatu.com, jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi saat dilaporkan hilang tepatnya di persimpangan makam Kasambiduwur.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan FN tadi sekitar pukul 14.14 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” kata Diki, Koordinator TRC PB-BPBD Pemalang.
Usai dievakuasi, Tim SAR menyerahkan jasad korban ke orang tuanya yang bertempat di Jalan Sonokeling RT 08 RW 01 Kelurahan Pelutan, Pemalang.
Diberitakan sebelumnya, hilangnya korban berawal saat tengah bermain ditepi Sungai Srengseng bersama temannya N (7) pada Rabu (8/2/2023) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
“Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB, dia lagi main-main dipinggiran kali, mau ambil kayu kepeleset terus tenggelam,” ujar Ryan (45) warga sekitar.
korban FN sebelumnya sempat diperingati warga sekitar saat tengah bermain-main ditepi Sungai Srengseng di sekitar jembatan tepatnya diwilayah RT 08 RW 01.
“Korban tenggelam dan hilang di persimpangan makam Kasambiduwur Pelutan,” kata Diki.
Hingga siang ini Unit Siaga SAR dan BPBD Kabupaten Pemalang bersama aparat TNI-Polri dibantu warga sekitar masih terus melakukan upaya pencarian murid SD Negeri Pelutan itu. Tim gabungan melakukan pencarian hingga menyusuri Sungai Srengseng.
“Ops SAR dibagi menjadi 2 SRU, yakni SRU Susur Sungai dan SRU Selam,” kata Diki. (USM)
