PEMALANG, BB – FN bocah laki-laki berusia tujuh tahun, warga Jalan Sonokeling, Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, hilang saat tengah bermain ditepi Sungai Srengseng pada Rabu (8/2/2023) pagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, diduga bocah kelas 1 SD warga RT 08 RW 01 Kelurahan Pelutan itu, berawal saat tengah bermain ditepi Sungai Srengseng bersama temannya N (7) sepulang dari sekolah.
“Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB, dia lagi main-main dipinggiran kali, mau ambil kayu kepeleset terus tenggelam,” ujar Ryan (45) warga sekitar.
Mendapati kejadian itu, teman korban N (7) langsung bergegas melapor ke orang tua FN. Dari kabar tenggelamnya bocah laki-laki itu sontak menggegerkan warga Kelurahan Pelutan.
Koordinator TRC-PB-BPBD Kabupaten Pemalang, Diki mengungkapkan, korban sempat melambaikan tangan dan meminta tolong, karena arus deras dan cukup dalam akhirnya korban tenggelam.
Informasi yang dihimpun Beritabersatu.com, korban FN sebelumnya sempat diperingati warga sekitar saat tengah bermain-main ditepi Sungai Srengseng di sekitar jembatan tepatnya diwilayah RT 08 RW 01.
“Korban tenggelam dan hilang di persimpangan makam Kasambiduwur Pelutan,” kata Diki.
Hingga siang ini Unit Siaga SAR dan BPBD Kabupaten Pemalang bersama aparat TNI-Polri dibantu warga sekitar masih terus melakukan upaya pencarian murid SD Negeri Pelutan itu. Tim gabungan melakukan pencarian hingga menyusuri Sungai Srengseng.
“Ops SAR dibagi menjadi 2 SRU, yakni SRU Susur Sungai dan SRU Selam,” kata Diki.
Sementara debit air sungai Srengseng saat ini masih cukup tinggi pasca hujan deras yang mengguyur Pemalang semalaman. Bahkan malam tadi, air sungai sempat meluap. (USM)