Baru Keluar dari Lapas Palu, Anak Ini Sayat Punggung Ayahnya

by redaksi
0 comments

PALU, BB – Entah apa yang membuat pria berinisial RH sampai gelap mata terhadap pria MA yang merupakan ayah tirinya. RH melukai punggung RH dengan menggunakan sebilah parang. Dari kejadian itu MA harus mendapat pertolongan medis, sementara RH. Kini kembali ke bui sebagaimana diketahui status RH merupakan residivis.

Menurut informasi kepolisian, Insiden berdarah ini bermula RA mencari MA sampai MA mengetahui dirinya di cari RA setelah disampaikan oleh seorang warga usai melaksanakan salat Ashar.

MA kemudian melihat RH sembari menghampirinya dan bertanya. Tak pelak RH yang sudah gelap mata langsung menyerang MA dengan sebilah parang yang dibawahnya , parang digenggam RH diayunkan mengenai punggung MA seketika MA terhuyung-huyung bersimbah darah dan roboh.

Warga di seputaran pasar Inpres Manonda, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu pada Senin (23/1/2023), sekitar pukul 16.00 WITA. Ketika mendengar kabar adanya seorang anak menebas ayahnya, dengan cepat berdatangan ke lokasi, mereka pun warga menghubungi aparat kepolisian.

Tidak lama kemudian aparat kepolisian piket penjagaan bersama dengan piket fungsi Polsek Palu Barat tiba dilokasi dan langsung mengamankan pelaku (RH), bersama barang buktinya berupa sebilah parang serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi, selanjutnya korban (MA), yang berprofesi juru parkiri (Jukir), ini dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Anutapura untuk mendapat pertolongan medis.

Kepala Kepolisian Sektor Palu Barat, AKP Rustang SH. MH dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/1/2023). Mengatakan, penganiayaan berat (Anirat), yang dilakukan oleh seorang anak terhadap ayahnya sudah dalam penanganan petugas kepolisian.

“Kasus penganiayaan berat (Anirat), yang dilakukan oleh seorang anak terhadap ayahnya. Itu sudah dalam penanganan kami. Dan yang bersangkutan adalah pelaku sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Terkait motif penganiayaan dilakukan pelaku masih kami dalami, untuk sementara pelaku menyayat korban yang merupakan ayah tirinya karena pengaruh minuman keras,” kata Kapolsek.

Kendati begitu pihaknya belum dapat menyimpulkan terkait penyebab penganiayaan berat dilakukan sang anak terhadap ayahnya. Sebab korban masih dalam perawatan medis sehingga belum dimintai keterangannya.

“Penyidik masih mendalami kasus Anirat ini. Korban belum dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis. Terkait status pelaku (RH), diketahui telah berstatus residivis yang baru keluar dari lapas. Nantilah informasi selanjutnya,” tandasnya. (RN)

Editor: Arjuna Sakti

You may also like