PASANGKAYU, BB — AA (19), yang merupakan target operasi pekat aparat kepolisian Polres Pasangkayu akhirnya tertangkap setelah sebelumnya buron dalam tindak pidana pencurian dengan nomor laporan yang terlampir LP/B/23/I/2023/SPKT/Polres Pasangkayu tertanggal 9 Januari 2023.
Pria yang cukup meresahkan warga ini melancarkan aksinya di Desa Toaya, Kecamatan, Sindue Kabupaten Donggala dengan mengambil buah kelapa sawit (TBS), milik korbannya (pelapor).Tidak hanya itu, dalam catatan kepolisian pelaku juga telah mengambil buah kelapa sawit milik Perusahaan PT. Letawa.
KBO Sat Reskrim Polres Pasangkayu Ipda Iss Haryanto menyebutkan bahwa AA merupakan target operasi pekat Polres Pasangkayu sebab AA sungguh sangat meresahkan masyarakat, dengan adanya laporan yang diterima Polres Pasangkayu sehingga dilakukan penyelidikan serta penangkapan terhadap AA.
“Sejak dua pekan laporan yang kami terima selanjutnya dilakukan penyelidikan. Alhasil pelaku yang diduga kuat mencuri buah kelapa sawit korban berhasil dikantongi identitas dan ciri-cirinya, penangkapan kemudian dilakukan setelah pelaku diketahui keberadaannya, selanjutnya pelaku dan barang buktinya digelandang ke Mapolres Pasangkayu untuk diperiksa,” jelas Ipda Iss Haryanto, Rabu (25/1/2023)
Menurut pelaku sambungnya, pelaku mengakui perbuatannya. Bahkan di akui jika dua kali melancarkan aksinya mencuri buah sawit, kemudian hasil penjualannya digunakan untuk berfoya-foya. Kini pelaku diamankan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Wakapolres Pasangkayu, Kompol Eduard Steffry Allan Telussa yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, Polres Pasangkayu ketika menerima laporan warga tentunya dengan cepat menindaklanjutinya.
Kendati begitu tak henti-hentinya mengimbau warga untuk tidak lengah dengan situasi terlebih mengamankan hasil panennya agar tidak menimbulkan niat kejahatan.
“Perlu mencegah dengan sebuah situasi disaat musim panen tiba, sebab pada musim panen tiba saat itu pula pelaku kejahatan beraksi. Olehnya itu kami berharap. Kalau bisa warga menyimpan ke tempat yang lebih aman hasil panennya. Begitupun dengan benda berharganya,” imbaunya. (Arif)
Editor: Arjuna Sakti
