PEMALANG, BB – Jenazah 6 anak buah kapal (ABK) KM Anugerah Bhakti yang diduga keracunan gas freon freezer ikan tiba di Pelabuhan Pelindo, Kota Tegal, Jawa Tengah. Perjalanan sebelumnya sempat tertahan akibat cuaca buruk, sabtu (7/1/2023) dini hari.
Ke 6 jenazah itu, diangkut ambulance untuk dibawah kerumah duka masing-masing di Sugihwaras Kabupaten Pemalang, untuk di kebumikan pihak keluarga disiang harinya. Sebelumnya, dari pelabuhan jenazah sempat di bawa ambulance ke RS. Mitra Siaga Tegal untuk dilakukan pemeriksaan.
Meski peristiwa naas itu terjadi pada Senin 19 Desember 2022 lalu saat kapal di perairan Bali, namun baru sampai di darat karena sempat tertahan di Pulo Kambing NTT akibat cuaca buruk.
“Keterlambatan kedatangan kapal yang membawa enam jenazah karena kondisi cuaca buruk,” kata Kapolres Kota Tegal, AKBP Rahmad Hidayat.
Sementara Kasnali, saksi salah satu ABK Kapal tersebut mengatakan, keenam korban yang diduga keracunan gas karena diduga lalai karena tidak membuka saluran pipa pembuangan gas.
“Kita baru tau setelah salah satu ABK mau mengambil cabai untuk memasak,” kata Kasnali.
Adapun ke 6 ABK naas itu, diantaranya 5 warga kelurahan Sugihwaras, dan 1 warga desa Lawanglerjo Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Sementara identitas ke 6 ABK tersebut, yakni : Carmadi (48), Takhroni (63), Slamet Waluyo (20), Tosa Hasanudin (24), Zini Irham Romadhoni (23). Mereka warga Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang. Satu korban lainnya adalah Rosyid (26) warga Desa Lawangrejo, Kabupaten Pemalang.(USM)
