Keluarga Almarhumah Dahliah Anggap Persoalan Selesai, Kadinkes Sinjai Sampaikan Permohonan Maaf

0 comments

SINJAI, BB – Pasca kejadian warga tak diberi layanan ambulans dan meninggal dunia sebelum ke Puskesmas, Keluarga Dahliah (almarhumah) di Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, sudah menganggap persoalan ini selesai.

Hal ini disampaikan pihak keluarga Almarhumah, saat disambangi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, bersama jajarannya, sabtu (31/12/2022)

Meski dikatakan kecewa dengan kejadian ini, namun pihak keluarga Almarhumah juga berharap agar kejadian ini bisa segera ditindaklanjuti dan menjadi prioritas Pemerintah dalam melakukan pelayanan terbaik ke masyarakat Sinjai.

“Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi di masyarakat. Kami juga sudah ikhlas akan kepergian almarhumah. Hanya saja kalau bisa kejadian yang sama tidak lagi terulang di masyarakat. Kasian kalau masyarakat tidak terlayani dengan baik, apalagi menyangkut nyawa manusia,” ujar salah seorang keluarga almarhumah.

Sementara Kadinkes Sinjai, dr. Emmy, menuturkan, pasca kejadian ini pihaknya langsung mengumpulkan seluruh petugas Puskesmas Bulupoddo, Iapun menekankan agar petugas kesehatan, termasuk dokter puskesmas wajib mengutamakan pelayanan ke masyarakat, bahkan menjadi prioritas.

Dia juga menegaskan tidak ada alasan tidak melayani masyarakat. Apalagi memberikan alasan yang tidak masuk akal kepada keluarga pasien adalah hal yang sangat fatal dalam melayani pasien atau masyarakat.

“Dalam kondisi apapun, kunci utamanya adalah pasien harus mendapatkan pelayanan terbaik oleh kita sebagai petugas kesehatan. Intinya tugas kita adalah melayani dengan humanis, berkomunikasi dengan baik, menyampaikan hal-hal dengan baik pula agar masyarakat puas dengan pelayanan kita ,” tegasnya di hadapan seluruh petugas Puskesmas Bulupoddo.

dr. Emmy, juga menyampaikan kedatangannya untuk menemui keluarga almarhumah atas perintah Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) untuk menyampaikan langsung belasungkawa atas kejadian tersebut.

“Atas nama pribadi dan pemerintah mewakili pak Bupati, saya datang bersilahturahmi sekaligus menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya almarhumah. Semoga beliau diterima disisi-Nya,” pungkasnya di hadapan pihak keluarga.

Selain menyampaikan belasungkawa, dr. Emmy bersama rombongan juga memberi motivasi dan semangat kepada keluarga almarhumah yang masih terbalut dalam suasana duka.

Di hadapan keluarga almarhumah, dr. Emmy sangat menyayangkan kejadian ini. Pasalnya, program yang telah dicanangkan dan digaungkan Pemerintah ke masyarakat dalam hal ini mengutamakan pelayanan serta memperhatikan kualitas dan mutu pelayanan, justru terjadi hal demikian.

Menurut dr. Emmy, kejadian ini menjadi catatan bahkan menjadi bahan evaluasi atas pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di kecamatan.

Dia menuturkan, hal tersebut jangan terjadi lagi dan menimpa masyarakat Sinjai. Olehnya itu, dia menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban, sekiranya kejadian ini menjadi perhatian Dinkes Sinjai, khususnya Puskesmas Bulupoddo dan lainnya. “Kita tidak mau ini terulang ke masyarakat,” pungkasnya. (*/red)

You may also like