SOPPENG, BB – Wakil Bupati Soppeng Ir. Lutfi Halide. MP, memastikan Kabupaten Soppeng tidak akan impor beras, seperti rencana Perusahaan Umum Bulog, alasannya, stok beras di wilayahnya surplus, stok masih mencukupi kebutuhan pasar dan aman.
“Stok beras kita surplus, dan kebutuhan konsumsi beras per tahun sekitar 40.000 ton. Artinya secara kumulatif surplus beras sebesar 140.000 ton,” ujar Wabup Lutfi Halide ke redaksi, Selasa 6 Desember 2022.
Wabup Lutfi Halide mengatakan, produksi beras di masing-masing penggilingan di Soppeng untuk skala kecil sampai dengan besar tetap melakukan produksi.
“Jadi hingga Desember pun diperkirakan untuk produksi beras di Soppeng masih sangat cukup aman terkendali,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kabupaten Soppeng, harga rata-rata beras di pasaran terpantau cukup stabil hingga saat ini. Harga beras kualitas medium di harga Rp 9.500 per kilogram.
“Sedangkan harga beras kualitas premium di harga Rp 10.000 per kilogram.
Di sejumlah pasar di Soppeng, harga beras juga terpantau stabil. Di Pasar sentral Soppeng misalnya, harga beras kualitas medium berada di harga Rp 9.500 per kilogram, dan beras kualitas premium Rp10.000 per kilogram. (AB)